Family
Anak Mulai Manja? Ini Cara Mengatasinya

4 Nov 2016


Foto: Fotosearch

Selama saya bekerja, putra saya (3) diasuh oleh pengasuh dan pembantu. Pada usianya ini, putra saya sudah terhitung mandiri. Ia bisa makan sendiri, bahkan sudah bisa pergi sendiri ke kamar mandi untuk buang air kecil. Tapi, semua itu dilakukannya jika saya dan suami tidak ada di rumah. Begitu kami hadir di sisinya, ia berubah menjadi anak yang sangat manja dan tidak mandiri. Minum dari botol susu saja,  ia meminta saya yang memegangnya. Akibatnya, sulit bagi saya untuk melakukan pekerjaan lain, bahkan untuk mandi, bila sedang berada di rumah. Bagaimana memberi pengertian kepadanya agar ia tidak terlalu tergantung  kepada saya dan suami jika kami di rumah?
 
Andrea - Semarang
 
Perilaku anak usia 3 tahun seperti di  atas sebetulnya tidak hanya menggambarkan kemanjaan, tapi bisa juga merupakan ekspresi dari suatu kecemasan atau adanya rasa tidak aman. Sudah pasti anak usia 3 tahun belum mampu mengekspresikannya dengan cara yang tepat. Biasanya, bila anak merasa bahagia dan tenang saat Anda tinggal, ia tidak akan menunjukkan perilaku demikian.

Mungkin Anda perlu menyelidiki, apa yang terjadi saat Anda berdua tidak di rumah. Misalnya, menanyakan kepada pengasuhnya, apakah ia sering menanyakan orang tuanya? Kalau, ya, coba gali penjelasan pengasuh ini untuk  menenangkan anak Anda. Bisa jadi anak mendapat jawaban yang membuatnya takut kalau ditinggal, makanya ia ingin agar Anda selalu ada bersamanya. 

Kalaupun itu hanya menunjukkan perilaku manja, bisa dimaklumi karena ia ingin mendapatkan rasa aman saat berada di dekat Anda. Cobalah untuk bersikap lebih santai saat anak berada di dekat Anda. Berikan perhatian sepenuhnya. Jangan mengajak bermain anak, tapi mata Anda tertuju ke tayangan favorit di televisi atau bolak-balik memainkan smartphone. Keadaan seperti ini bisa membuat anak merasa tidak nyaman. Yang terpenting, jangan terlalu cepat memberi label bahwa anak Anda adalah anak yang manja. (f)


Topic

#Anak

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?