Family
5 Tip Mengatasi Masalah dalam Chat Group Keluarga

6 Sep 2016


Foto: Fotosearch

 
Mulai dari soal kabar teranyar, aktivitas keseharian, hingga pembagian warisan dibahas bersama keluarga besar dalam bilik digital chat group. Kehadiran chat group memang sangat membantu dalam merekatkan silaturahmi keluarga besar, terutama jika tinggal berjauhan. Sayangnya, bahasa teks sering kali diinterpretasikan miring tak seperti bahasa verbal yang disertai mimik dan gerak tubuh sehingga terhindar dari salah paham. Simak tip dari Raisa Melinda (27), Dewi Rianie (37), dan Lina Nuryawati* (28) berdasarkan pengalaman mereka menghadapi masalah dari chat group keluarga.

1. Topik-topik yang sensitif bagi anggota grup jangan hanya dibahas di chat group, tapi langsung bertemu empat mata, agar tidak ada salah pengertian.

2. Apabila ada yang ingin dibicarakan, langsung telepon orang bersangkutan, jangan hanya membicarakan lewat chat group.

3. Saat Anda menjadi adminnya, jika ada anggota keluarga yang keluar dari grup, coba masukkan kembali. hanya saja, bujuk dengan alasan, misalnya, butuh pendapat dia untuk acara keluarga. Dewi Rianie memasukkan kembali anggota keluarga yang keluar dengan alasan mengadakan tur keluarga ke Singapura dan butuh berkonsultasi soal itinerary dengan orang tersebut yang memang hobi traveling dan sudah sering melanglang buana. Awalnya memang tidak ada rencana tur tersebut, tapi sekarang terpikirkan akan melakukannya.

4. Jangan ragu meminta maaf, terutama bila Anda merasa salah langkah. Tapi, seperti yang sudah disebutkan, lakukan secara empat mata.

5. Ada baiknya Anda menjadi penyimak dalam grup, terutama jika Anda merasa tidak enak terhadap anggota keluarga lain. Sesekali, lontarkan komentar yang positif dan manis.(f)
 


Topic

#masalahkeluarga

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?