Bobot turun dengan ngemil dan memindah posisi tangan saat memegang sendok-garpu? Ah, becanda mungkin! Tip yang muncul sebelum jeda iklan di acara reality show The Biggest Loser yang tayang di televisi berbayar ini memang terkesan tidak serius. Tetapi, bukannya tanpa alasan bila para pelatih hebat –yang berhasil membuang 83 kg kelebihan bobot David Gurnani– ini membagikan tip unik tersebut kepada para pemirsa. Pakar kebugaran dr. Phaidon Toruan membantu menguak fakta sehat yang ada di balik setiap tip.


Tip 1: Ngemil saja! Kalau lapar di antara waktu makan, makan snack kira-kira 20 menit sebelum makan siang atau makan malam.

Kata ahli: Mengapa harus 20 menit? Waktu inilah yang dibutuhkan makanan untuk masuk ke saluran cerna. Cara ini akan ‘menenangkan’ perut sekaligus mengerem keinginan makan berlebihan saat makan siang atau malam. Namun, jangan asal snack! Pilih yang tidak tinggi kalori, tapi kaya nutrisi dan serat. Kudapan seperti potongan buah dengan topping yoghurt rendah kalori tanpa rasa (plain) bisa jadi pilihan lezat yang sehat. Kandungan serat pada buah akan membuat tubuh merasa kenyang, sementara yoghurt akan memperbaiki sistem pencernaan.
 

Tip 2: Sebelum belanja, makan dulu. Supaya tidak lapar mata dan akhirnya belanja makanan yang tidak-tidak di mal. Lapar mata juga bikin Anda mudah tergoda makan junk food.

Kata ahli: Saking keasyikan belanja, tahu-tahu Anda sudah melewatkan waktu berjam-jam tanpa menjejalkan makanan apa pun ke dalam tubuh. Sementara itu, tubuh terus membakar energi untuk beraktivitas. Akibatnya, kandungan gula darah dalam tubuh akan menurun. Di saat yang sama, otak memerlukan suplai glukosa sebagai sumber energi.

Respons tubuh ini membuat kita menjadi lemas, mudah panik, dan sulit mengontrol diri. Serangan rasa lapar yang timbul membuat kita kehilangan rasionalitas dalam memilih jenis makanan yang tepat dan sehat. Selanjutnya bisa ditebak, kita akan melahap apa pun yang tersedia di hadapan kita dan cenderung mengonsumsi makanan yang manis-manis serta berlemak. Kondisi ’lapar mata’ ini juga bisa ’menjebak’ Anda untuk mengambil makanan-makanan berkalori tinggi untuk disetok di kulkas!


Tip 3: Tukar posisi sendok dan garpu. Pegang sendok di tangan kiri, dan garpu di tangan kanan, atau sebaliknya jika Anda kidal.

Kata ahli: Tentunya Anda perlu sedikit waktu untuk membiasakan diri dengan cara baru ini. Kalau tadinya Anda terbiasa makan cepat, maka kebiasaan baru ini akan membantu Anda makan lebih lambat dan mendapat sinyal kenyang di saat yang tepat. Ingat, otak perlu waktu sekitar 20 menit untuk memberi sinyal kenyang pada Anda.

Ini masalah pilihan. Silakan saja bagi yang mau mencoba cara ini. Asal, jangan melakukannya saat makan malam dengan pacar baru, calon mertua, atau rekan bisnis. Sebenarnya, cara yang biasa-biasa saja bisa membantu. Misalnya, dengan membiasakan diri untuk mengunyah makanan dengan benar, yaitu secara perlahan hingga makanan cukup lembut untuk ditelan. Dokter Irene Berman-Levine dari situs kesehatan Health and Age mengatakan, orang yang makannya cepat cenderung mengonsumsi kalori 3-4 kali lebih tinggi dari kebutuhan, jauh sebelum merasa benar-benar kenyang. (f)

Baca juga:
Langsing Dengan Zodiak

---