Health & Diet
Sumber Nutrisi Antiaging

15 Sep 2014


Saat ini banyak sekali orang yang menjadikan kata anti aging sebagai komoditas dan berusaha memanfaatkan besarnya ‘pasar’ untuk cantik awet muda lebih lama. Pengusaha pun berbondong-bondong menciptakan produk atau jasa layanan dengan menggunakan bahasa yang ‘terdengar canggih’, sehingga orang terpukau dan membeli produk atau jasa tersebut. Padahal, hampir semua nutrisi yang berasal dari makanan alami yang Anda konsumsi, dapat berkontribusi pada mekanisme anti aging.

Untuk mendapatkan manfaat anti aging dari makanan, dr. Phaidon memberi tuntunan sederhana.  “Makan satu porsi buah  --kira-kira sebesar kepalan tangan-- tiga kali sehari sudah sangat membantu menyuplai vitamin dan mineral serta  protein  bagi tubuh, dengan perhitungan 1 gram per 1 kg berat badan,“ ujarnya.  Sebagai ilustrasi, untuk berat badan 50 kg Anda butuh 50 gram protein atau setara dengan 16 putih telur (satu putih telur mengandung 3 gram protein).
Namun memang, ada beberapa sumber nutrisi yang dapat memberi kontribusi lebih besar dalam mekanisme anti aging. Berikut beberapa di antaranya:

  • Acai berry. Acai berry segar kaya akan antosianin yang  bersifat antioksidan dan memiliki khasiat kuat melawan kanker. Acai berry juga punya keunikan zero sugar alias tanpa gula.
  • Avokad. Kaya akan lemak sehat, sangat bermanfaat untuk membantu mendapatkan berat tubuh ideal. Haluskan avokad bersama bijinya. Biji avokad kaya akan serat larut yang membantu menurunkan kolesterol, asal dikonsumsi tanpa gula. Jangan khawatir, biji avokad tak memiliki rasa pahit, kok.
  • Ikan.  Sumber protein yang lebih sehat dibanding daging hewan lain. Khususnya ikan laut dalam, seperti tuna dan salmon. Sirip dan sisik ikan laut dalam membuat toksin di lautan lebih sulit masuk ke dalam tubuh ikan. Ikan tuna dan salmon merupakan antiradang  yang sangat kuat.
  • Bawang putih. Memiliki beberapa khasiat anti aging, beberapa di antaranya: mengontrol kadar gula darah, mengikat toksin kimiawi yang masuk ke dalam tubuh, menurunkan kolesterol secara alami, dan membantu mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah jantung.
  • Anggur merah. Buah anggur merah, terutama kulitnya, kaya akan resveratrol yang memiliki sifat antioksidan yang disebut  resveratrol. Resveratrol memiliki khasiat antiradang, sehingga dapat mencegah penuaan dini, bahkan mencegah penimbunan plak pada dinding pembuluh darah. Resveratrol juga punya khasiat antiestrogenik, yang berarti membantu mencegah terjadinya kanker yang berhubungan erat dengan kelebihan hormon  estrogen pada wanita.
  • Teh hijau. ‘Minuman sakti’ ini punya berbagai khasiat, di antaranya sebagai antioksidan, yang mengurangi dampak radikal bebas. Selain membuat wajah awet muda, juga berkhasiat sebagai antikanker. Bagi penderita diabetes, teh hijau membantu mengatur kadar glukosa dalam darah.
  • Blueberry. Menurut penelitian badan agrikultura di Amerika, USDA, satu cup blueberry liar memiliki kandungan antioksidan paling tinggi di antara 20 buah lainnya, seperti stroberi, plum, atau raspberry.
  • Beras merah. Membantu mengurangi peradangan dan kaya akan vitamin B1 (tiamin) dan B2 (riboflavin) yang sangat baik untuk kulit. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan kulit bersisik dan timbul ruam-ruam.
  • Susu kedelai. Kaya isoflavon yang bertugas memperbaiki sel dan mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh polusi, sinar matahari, dan proses tubuh yang normal. Minum susu kedelai juga membantu mengurangi kolesterol  jahat (LDL) serta mencegah kemungkinan pembekuan darah yang membuat seseorang berisiko terkena penyakit jantung dan stroke.
  • Delima (pomegranate). Menurut penelitian, minum buah delima yang dihaluskan tanpa campuran apa pun (sebanyak 250 ml) selama 3 bulan, mampu membersihkan plak pada pembuluh darah.(Naomi Jayalaksana)


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?