Health & Diet
Rice Bran Oil

2 Jun 2014


Kini, lifestyle sehat tidak hanya melakukan yoga atau pilates, tapi juga dibarengi dengan menu sehari-hari yang melibatkan superfood. Bahan-bahan yang terdengar asing dan tidak murah,  masuk dalam daftar belanja wanita modern. Segalanya demi khasiat yang fantastis. Tren yang turut mengemuka berkat selebritas yang beramai-ramai berbagi cerita superfood di media sosial. Smoothies mereka yang ditaburi chia seed, kailan organik yang ditumis menggunakan rice bran oil, taburan flaxseed pada cake vegan. Belum lagi beras hitam yang jauh dari selera kita terhadap beras pulen, kini justru dicari-cari.

RICE BRAN OIL

Minyak dari bekatul atau dedak beras ini tidak kalah sehat dengan minyak zaitun. Mulai populer di negara-negara Asia, seperti, Jepang, Korea, Cina, dan India. Wakil Presiden Indian Dietetic Association, Dr. Meena Mehta, mengatakan bahwa rice bran oil dapat mengurangi jumlah kolesterol jahat karena bersifat tidak jenuh, sehingga tidak menggumpal dalam darah. Minyak ini hanya mengandung 20% lemak jenuh. Sisanya, 33% lemak tak jenuh ganda dan 47% lemak tak jenuh tunggal. Komposisi ini sangat dekat dengan rekomendasi American Heart Association untuk minyak nabati.

Kandungan antioksidan gamma oryzanol yang hanya terdapat pada bekatul, selain dapat menurunkan kadar kolesterol  juga berfungsi sebagai antikarsinogenik yang dapat mencegah kanker. Selain itu, rice bran oil kaya vitamin E yang dapat mengurangi efek hot flashes yang diderita oleh wanita menjelang menopause.

Tak seperti minyak zaitun yang tidak dapat digunakan pada suhu tinggi, titik asap minyak bekatul mencapai 254 derajat Celcius, sehingga aman digunakan untuk menggoreng. Pada suhu tinggi ini pun kandungan antioksidannya tidak berubah.

FAKTA UNIK
Rahasia turun-temurun kecantikan wanita Jepang untuk melembutkan kulit dan memperindah rambut. Oleskan langsung rice bran oil pada kulit dan rambut. Antioksidan gamma oryzanol-nya dikatakan lebih efektif dibandingkan vitamin E.

ISYANA ATININGMAS



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?