Siapa bilang mengatur pola makan itu susah. Gunakan saja logika dengan memikirkan tujuan Anda makan dan efek yang akan diberikan makanan tersebut pada tubuh dan perasaan Anda sesudahnya.
“Salah satu hal terbaik yang bisa dilakukan adalah mencoba mencatat apa saja yang Anda makan dan apa yang Anda rasakan setelah menyantapnya. Dengan memahami konsekuensi dari apa yang masuk ke tubuh Anda, motivasi untuk menjalankan pola makan sehat dapat bertahan lebih lama,” saran Mitchell Chilson, pelatih kebugaran dari Fitness First Asia.
Untuk menyeimbangkan pengaruh karbohidrat terhadap kadar gula darah misalnya, sertakan pula lemak atau protein. Contohnya adalah menambahkan telur atau selai kacang pada roti atau pastry saat sarapan. Asupan energi yang Anda dapatkan pun dapat bertahan lebih lama.
Di sisi lain, kini tak sedikit orang yang memiliki rutinitas di luar jam kerja kantoran, sehingga pola tidur dan makan mereka sering kali tak teratur. Namun, menjaga pola makan tak selalu berarti pantang makan sebelum tidur.
Daripada tidur dengan perut lapar, santaplah jenis makanan yang dapat meningkatkan kualitas tidur. Kandungan serat dalam buah dan sayuran baik untuk pencernaan, dan membuat Anda kenyang lebih lama. Protein juga bisa menjadi pilihan, karena dapat membantu memperbaiki otot selama Anda terlelap. Hindari karbohidrat, karena Anda tidak perlu banyak pasokan energi menjelang tidur.
Puji Maharani