Health & Diet
Flaxseed & Bagaimana Mengonsumsinya

4 Jun 2014


Kini, lifestyle sehat tidak hanya melakukan yoga atau pilates, tapi juga dibarengi dengan menu sehari-hari yang melibatkan superfood. Bahan-bahan yang terdengar asing dan tidak murah,  masuk dalam daftar belanja wanita modern. Segalanya demi khasiat yang fantastis. Tren yang turut mengemuka berkat selebritas yang beramai-ramai berbagi cerita superfood di media sosial. Smoothies mereka yang ditaburi chia seed, kailan organik yang ditumis menggunakan rice bran oil, taburan flaxseed pada cake vegan. Belum lagi beras hitam yang jauh dari selera kita terhadap beras pulen,   kini justru dicari-cari.

FLAXSEED 
                                                                         
Biji tumbuhan flax (Linum usitatissimum). Di Asia Barat, 30.000 tahun lalu  flaxseed tercatat sebagai bahan untuk membuat kain. Bunganya yang berwarna biru menyala, kerap dijadikan tanaman hias.    
Flaxseed mengandung asam lemak omega-3 tertinggi dibanding makanan lainnya. Kebutuhan harian omega-3 sebanyak  600 mg - 1.000 mg  dapat terpenuhi hanya dengan mengonsumsi 1-2 sendok makan flaxseed. Bila dibandingkan, ikan salmon hanya mengandung 700 mg omega-3  tiap 150 gramnya. Asam lemak omega-3 berfungsi mencegah pembekuan darah dalam jantung, sekaligus menurunkan kolesterol jahat dalam darah.
Kandungan seratnya 10 kali lipat lebih banyak dari apel, dengan dua macam serat di dalamnya, yaitu serat larut (viscous) dan serat tak larut (non-viscous). Serat larut mengikat kolesterol dan lemak berlebihan untuk dibuang dari tubuh, serta memperlambat penyerapan gula. Cocok bagi penderita diabetes. Sedangkan serat tak larut berguna bagi mereka yang sedang menjalankan program diet, karena dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan mencegah konstipasi. Lignan (zat antikanker) dalam flaxseed 800 kali lebih aktif daripada bawang putih.
Di pasaran tersedia golden flaxseed dan minyak flaxseed. Bedanya,  golden flaxseed berasal dari tumbuhan flax yang hanya tumbuh di Amerika Utara dan Kanada. Kandungan asam lemak omega-3 dan kemampuannya dalam melenturkan pembuluh darah melebihi flaxseed.
Minyak flaxseed atau minyak rami kaya asam lemak omega-3 (alpha-linolenic acid/ALA) dan asam lemak omega-6 (seperti asam lemak pada minyak nabati) yang lebih rendah dibandingkan dengan minyak ikan sehingga aromanya tidak setajam minyak ikan. Efek minyak biji rami bisa mencapai berbagai jaringan tubuh karena asam lemak esensialnya bekerja melindungi sel.

FAKTA UNIK

Bahan ini sudah digunakan oleh manusia sejak 7.000 tahun silam sebagai makanan penyumbang serat tertinggi dan baik untuk menjaga kesehatan dan kesegaran kulit.

BAGAIMANA MENGONSUMSINYA?
• Agar terserap sempurna, haluskan flaxseed menggunakan blender atau coffee grinder.
• Simpan dalam wadah tertutup di kulkas. Bertahan hingga 30 hari.
• Dapat dikonsumsi langsung dengan mencampurkannya ke dalam oatmeal, salad, milkshake, smoothies, yoghurt, dan lainnya.
• Dapat juga ditambahkan ke dalam adonan roti, pancake, kue kering, burger, dan lainnya. (ISYANA ATININGMAS)


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?