Health & Diet
Awas, Tertipu!

4 Oct 2014


Low gi
Glycemic index (GI) dan glycemic load (GL) dikembangkan untuk mengukur efek makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat terhadap kadar gula darah. Produk low-GI biasa mengandung serat yang tinggi sehingga umumnya berkalori rendah. Produk ini bermanfaat bagi orang yang membutuhkan respons lambat terhadap kenaikan gula darah dari makanan sumber karbohidrat yang dikonsumsinya, seperti pada penderita diabetes. Bukti kuat menunjukkan, GI dan/atau GL tidak berkaitan dengan berat badan. Jadi, saat memilih makanan dan minuman sumber karbohidrat untuk mengelola berat badan, Anda sebetulnya tidak perlu terlalu mempertimbangkan ukuran-ukuran itu.

Bebas pengawet
Membaca daftar ingredient akan membantu Anda mengidentifikasi makanan dengan bahan aditif pangan yang lebih sedikit. Perlu diingat juga, makin diproses suatu makanan,  makin banyak bahan aditif pangan yang mungkin terkandung. Banyak makanan prepackaged, makanan precooked, makanan beku, makanan kaleng, dan makanan instan, campuran, dan makanan ringan yang mengandung bahan aditif pangan.
Untuk mengurangi asupan bahan aditif pangan, baca label makanan dan konsumsi makanan highly-processed sesedikit mungkin. Walaupun tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa membatasi bahan aditif pangan akan membuat Anda lebih sehat, praktik yang sehat adalah mengganti makanan highly-processed dengan buah-buahan, sayuran, biji padi-padian utuh, daging, dan produk susu.

Bebas gula atau less sugar
Jika dicantumkan pada produk seperti biskuit atau kue-kue, sebaiknya ini Anda pertimbangkan lagi. Makanan yang terbuat dari tepung secara alami pasti akan diubah menjadi gula dalam darah. Jika makanan itu mengandung potongan buah, seperti kurma atau kismis, sudah pasti mengandung gula, walau tak ditambahkan gula.
Gula ditemukan secara alami dalam makanan, seperti laktosa pada susu dan fruktosa dalam buah, sedangkan gula jenis lain ditambahkan pada produk, seperti gula pasir dan sirop jagung tinggi fruktosa. Sebagaimana sudah disebutkan di atas, respons tubuh terhadap gula tidak berbeda antara gula yang terdapat secara alami dalam makanan atau ditambahkan pada produk. Namun, gula yang ditemukan secara alami dalam makanan merupakan bagian dari ‘paket’ total zat gizi dan komponen yang menyehatkan makanan tersebut.
Dalam peraturan Badan POM RI, label rendah gula masih boleh digunakan jika kandungan gulanya tak lebih dari 5 g per 100 g atau 2 g per 100 ml. Bebas gula bisa dicantumkan jika kandungan gulanya tak lebih dari 0,5 g per 100 g atu 100 ml.

Kaya Serat.
Serat adalah bentuk karbohidrat yang tidak dapat dicerna. Sebagaimana halnya gula, serat dapat ditemukan secara alami pada makanan nabati (kacang-kacangan, sayuran, buah, biji padi-padian utuh) atau ditambahkan pada produk. Serat yang terdapat secara alami dalam makanan nabati dapat membantu memberikan perasaan kenyang, mengurangi risiko kegemukan, penting untuk memperlancar buang air besar, membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah serta diabetes tipe 2. Namun, serat yang ditambahkan ke dalam produk belum tentu memberikan manfaat kesehatan yang sama seperti yang terdapat secara alami pada makanan.(f)


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?