Menurut dr. Sisilia Indradjaja, MHM, herbalist dari O Clinic Jakarta, penelitian ilmiah terkini telah membuktikan bahwa produk-produk khas Cina ini memang bermanfaat.

Angkak merupakan produk  beras putih hasil fermentasi dengan substrat sehingga  menghasilkan warna merah karena aktivitas kapang monascus purpureus. Angkak telah lama dimanfaatkan sebagai bumbu, pewarna, dan obat, termasuk di antaranya adalah obat demam.
Beras merah Cina (red yeast rice) atau angkak merupakan pengawet dan pewarna makanan alami yang menyehatkan. Angkak mengandung senyawa monacolins, seperti efek statin penurun kolesterol.
Senyawa-senyawa yang terkandung dalam angkak juga mampu melancarkan pencernaan, mengatasi sakit perut, dan dapat mengatasi keluarnya cairan yang berkepanjangan dari rahim setelah melahirkan.
Angkak juga sering digunakan untuk meringankan kerja lambung serta memperkuat fungsi limpa, yaitu organ tubuh yang menguraikan sel darah merah yang telah usang dan menyaring senyawa-senyawa asing. Secara ilmiah, belum bisa dibuktikan bahwa angkak membuat trombosit meningkat, namun ia membuat tubuh cepat kembali memulihkan diri sehingga dipercaya bermanfaat saat seseorang terkena demam berdarah
Saat ini, secara komersial angkak telah dipasarkan sebagai produk suplemen untuk meningkatkan kesehatan jantung. Namun, anak dan remaja di bawah usia 20 tahun tidak disarankan menggunakan suplemen tersebut.
Cara paling sederhana untuk memperoleh manfaat angkak adalah dengan cara menyeduh (bisa juga direbus) kurang lebih 30 - 100 gram angkak dengan air panas sebanyak 2 gelas (sekitar 500 mililiter) hingga berubah warna. Saring, kemudian diamkan hingga dingin terlebih dahulu, dan siap Anda minum.(DESIYUSMAN MENDROFA)

---