Celebrity
Thunder Berbagi Cerita: “Fans Indonesia Menularkan Virus Kebahagiaan”

30 Dec 2017


Foto: Jane Juarahadi 
Pengarah Gaya: Febianca Putri

Tahun ini, Thunder kembali menjajaki dunia akting. Bukan drama Korea, melainkan film Indonesia! Tidak seperti fashion show yang biasanya tenang, show KOCCA and SONAMU CINE HOUSE presents ‘K-INVASION’, Jakarta Fashion Week (JFW) 2018, lalu dipenuhi jerit histeris wanita-wanita muda. Kehadiran sosok Park Sanghyun atau lebih dikenal dengan nama Thunder (27), yang membuat ini terjadi. Thunder hadir untuk mempromosikan film Forever Holiday in Bali yang akan tayang tahun depan. Di acara tersebut femina berkesempatan untuk wawancara eksklusif dengan pria yang terkesan pendiam, tapi ramah, bahkan mau berbagi cerita kehidupan pribadinya, ini.
 
Tuang perasaan melalui musik
Thunder pertama kali dikenal publik saat bergabung dengan boy group MBLAQ pada tahun 2009. Bersama grup yang dibentuk oleh aktor sekaligus penyanyi Rain di bawah manajemen J. Tune Camp ini, Thunder meraih sukses. Beberapa lagu MBLAQ, seperti Y (2010), Mona Lisa (2011), dan Scribble (2012) menempati posisi puncak di beberapa chart musik Korea.
 
Popularitas mereka yang terus meningkat mengantarkan MBLAQ pada tur Asia pertama yang bertajuk The BLAQ% Tour, tahun 2012. Indonesia menjadi negara yang pertama dikunjungi MBLAQ untuk rangkaian tur ini. Masih melekat di benak femina saat menghadiri konferensi pers konser MBLAQ di Jakarta. Dibanding Joon, MIR, G.O, dan Seung-ho, Thunder merupakan anggota yang paling kalem. Ketika teman-temannya menjawab pertanyaan media sambil tertawa lepas, reaksi Thunder hanya tersenyum kecil. Sepertinya, ini terjadi karena ia bukan tipe orang yang gampang akrab dengan orang yang baru dikenalnya.
 
“Saya tergolong pemalu, jika bertemu orang-orang baru. Tapi, sesungguhnya di tengah orang-orang terdekat saya justru menjadi pembuat lelucon. Saya bertugas membuat mereka tertawa,” ungkap pria kelahiran 7 Oktober 1990 ini.
 
Tahun 2014, adik dari Sandara Park ini (mantan anggota girl group 2NE1) mengambil keputusan besar: ia tidak memperbarui kontrak saat kontraknya dengan J. Tune Camp berakhir. Bersama Lee Joon, salah satu anggota MBLAQ, Thunder memilih bersolo karier dan meninggalkan MBLAQ, yang membuat para A+ (sebutan untuk penggemar MBLAQ) berduka. Tentunya banyak yang penasaran mengenai alasan dari keputusan Thunder ini. Sayang, sesaat sebelum wawancara, femina dilarang bertanya seputar hal ini dan MBLAQ. 
 
Lepas dari MBLAQ, Thunder bergabung dengan manajemen Mystic Entertainment. Ia membintangi drama seri Make a Woman Cry yang tayang di MBC pada tahun 2015, dan menjadi cameo di drama seri Woman with a Suitcase, tahun berikutnya. Namun, bukan berarti ia melupakan musik. Akhir tahun 2016, Thunder merilis album solo yang bergenre R&B dengan sentuhan jazz yang terdengar energik, Thunder, dengan Sign sebagai single utama. Sebagai penyanyi solo, kini Thunder memiliki kebebasan mengekspresikan diri. Thunder menciptakan semua lagu dalam album itu. Menurut Thunder, ia suka mencurahkan perasaannya melalui musik.
 
“Saat sedang sedih, selain makan, saya biasa menumpahkan perasaan saya menjadi lirik lagu. Ini efektif membuat hati saya menjadi lebih lega,” katanya. Kepiawaiannya menciptakan lagu tidak hanya dimanfaatkan untuk diri sendiri. Saat Lee Joon, sahabat baiknya, wajib militer, Thunder menciptakan lagu berjudul What I Want to Give untuknya.
 
“Pada 24 Oktober 2017, Lee Joon mulai menjalankan wajib militer. Dia ingin memberikan lagu untuk fans sebagai hadiah perpisahan. Oleh karena itu, saya membantunya menciptakan lagu tersebut,” ujar pria yang pada akhir Oktober lalu merilis single album berjudul Ringxiety ini.

Klik page number di bawah untuk cerita Thunder selanjutnya.
 


Topic

#koreancorner, #kpop, #filmindonesia

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?