Rasanya tepat jika Sigi Wimala (32) ditunjuk sebagai duta Tempo Scan Love Earth. Pasalnya, ia tak ragu untuk memberi contoh bagi masyarakat untuk mengikuti program yang bertujuan mengurangi penggunaan kantong plastik. Sigi sendiri sudah lama menerapkannya, bahkan saat ini belum jadi trend.

“Kebiasaan ini ditularkan oleh Timo, suami saya, sejak kami pacaran tujuh tahun yang lalu. Ia selalu membawa sendiri kantong belanja. Awalnya memang suka lupa, tapi karena Timo selalu menyiapkan di mobil, lama-lama ini menjadi kebiasaan. Senang sekali sekarang banyak orang melakukan hal yang sama,” ujar ibu dari dua puteri berusia 6 tahun dan empat bulan ini. “Kita harus memunculkan rasa bersalah karena menggunakan kantong plastik,” tambah wanita yang sudah tampak langsing walau baru melahirkan puteri kedua Januari lalu ini.

“Sebagai orang  tua saya juga berusaha mengajarkannya pada anak. Memang, kita harus mau memjawab semua pertanyaan anak menggunakan bahasa yang mudah, hingga masuk ke logikanya. Dengan begitu anak akan melakukannya tanpa perlu disuruh. Dan cara paling efektif adalah dengan memberikan contoh dan mengajaknya memiliki pengalaman langsung,” jelas Sigi.

Ia bercerita, saat berlibur ke Jepang, anaknya, Maxine, begitu terpesona dengan sistem pembuangan sampah yang dilakukan negeri Sakura itu. Pengalaman langsung memilah-milah sampah di Jepang itu membuatnya ingin menerapkannya di rumah. “Kami sekarang punya tukang sampah langgaan yang menerima sampah yang bisa didaur ulang yang dikumpulkan Maxine,” ujarnya bangga. (f)
 

---