Musikus asal Amerika Serikat, Rob Thomas (44), menyesal tak sengaja melontarkan lelucon berbau rasis di Rod Laver Arena, Melbourne, saat promo album teranyarnya, The Great Unknown, pertengahan Februari lalu. Di tengah konser Rob bercerita bahwa untuk melawan jetlag saat di pesawat, ia minum alkohol hingga mabuk dan sempat mengira dirinya black Australian (suku Aborigin -Red).
Bukan tertawa, penonton yang tersinggung justru mencemoohnya. Rob baru menyadarinya setelah konser berakhir. Lewat media sosial ia pun meminta maaf. “Saya sungguh menyesal. Warga Australia begitu baik pada saya dan saya malu tak tahu banyak tentang sejarah dan budayanya,” tulisnya, penuh sesal. (f)