Celebrity
Pernah Jadi Korban Bully, Ini Tip dari Kezia Warouw untuk Mengatasinya

2 Mar 2017


Foto: Andri

Saat ini banyak orang melihat Kezia Warouw sebagai sosok yang luar biasa. Bukan hanya dia cantik, berwawasan namun juga memiliki prestasi membanggakan. Kezia adalah wanita Indonesia pertama yang berhasil menembus Top 13 Miss Universe. Namun siapa sangka wanita kelahiran Jakarta, 18 April 1991 ini pernah mengalami masa-masa kelam sebagai korban bully. Berikut curhatan pemilik tinggi 183 cm ini.
 
“Ketika saya masih duduk di bangku sekolah dasar, ada tiga atau empat orang di sekolah yang memiliki tubuh tinggi. Namun kelihatannya sayalah yang paling tinggi. Sebagai seorang wanita tinggi saya memang di atas rata-rata. Saya mendapat julukan-julukan seperti jangkung dan kayak monster karena saya terlihat berbeda dari yang lain,” Sarjana IT Universitas Esa Unggul ini memulai ceritanya.
 
Menghadapi olok-olok teman-temannya, Kezia berlari kepada sang mama. “Saat itu saya hanya bisa menangis dan mengadu kepada orangtua, khususnya sama mama karena saya dekat dengan mama. Saya bilang sama dia, ‘Ma kenapa ya, Kezia punya tinggi badan seperti ini? Kezia jadi bahan olok-olok di sekolah.’ Lalu mama bilang, ‘Sabar saja. Pasti sudah ada yang Tuhan rencanakan ke depannya. Kamu akan melihat bahwa tinggi kamu itu sebagai kelebihan dan bukan kekurangan’. Bisa dibilang mamalah yang membuat saya bisa bertahan menghadapi pem-bully-an tersebut,” ungkap Duta Anti Narkoba dan Duta Humas POLRI ini.
 
Apa yang dikatakan sang mama tidak salah, tinggi yang menjulang menjadi salah satu nilai lebih Kezia sebagai model dan sebagai kontestan Miss Universe 2016. Kezia menunjukkan bahwa tinggi badannya bisa menghantarkannya meraih prestasi.
 
Lalu adakah tip yang bisa Kezia bagi kepada orang-orang yang saat ini mengalami kasus bullying seperti dirinya dulu? “Mungkin banyak yang saat ini merasa memiliki kekurangan. Suatu saat nanti kekurangan tersebut bisa menjadi kelebihan. Untuk mendapatkan kekuatan yang lebih, minta dukungan atau sharing-lah dengan orang-orang terdekat, khususnya keluarga karena merekalah yang mengenal lebih dalam tentang jati diri kita. Tetap kuat apapun yang mereka katakan tentang diri kita. Mereka tidak tahu bahwa kita memiliki sesuatu yang luar biasa ke depannya,” pesan Kezia.
 
Anda setuju dengan pendapat Kezia? Share di kolom komentar, ya. (f)

Baca Juga:


Topic

#mentalmerdeka

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?