Johnny dan Amber di The Rum Diary, film yang mempertemukan mereka berdua
Foto: Dok GK Films, Infinitum Nihil, Film Engine

Seperti yang Femina beritakan beberapa hari lalu, Amber Heard menggugat cerai Johnny Depp. Alasan yang terkuat saat itu adalah adanya perbedaan yang tidak dapat diselesaikan oleh keduanya. Ternyata terkuat fakta baru bahwa Johnny melakukan kekerasan terhadap Amber.

Kekerasan dalam rumah tangga ini dituduhkan Amber kepada Johnny. Menurut situs TMZ, sebelum Amber mengajukan gugatan cerai pada 22 Mei 2016, terjadi pertengkaran antara keduanya pada 21 Mei 2016. Pertengkaran ini dipicu akan niat Amber untuk menggugat cerai Johnny.

Saat itu, Amber sedang berbincang di telepon dengan temannya, Johnny pun mengambil telepon tersebut dan melemparnya ke wajah Amber. Amber pun berteriak kepada temannya untuk memanggil polisi. Ketika polisi datang, Johnny sudah tidak ada di ruangan tersebut.

Yang terjadi kemudian adalah Amber mengajukan tuntutan cerai kepada Johnny. Amber mengaku ini bukan pertama kalinya, Johnny melakukan kekerasan terhadap dirinya. Selama pernikahannya Johnny sering melakukan kekerasan, baik verbal maupun fisik.

Sebelumnya, ketika Amber merayakan ulang tahunnya di bulan April lalu, Johnny yang mabuk melakukan kekerasan kepada Amber ketika tamu-tamu sudah pulang. Menurut pengakuan Amber, Johnny melempar botol champagne ke dinding dan gelas ke Amber. Lalu menarik rambutnya dan mendorongnya ke tempat tidur.

Foto yang dijadikan bukti oleh Amber bahwa Johnny melakukan kekerasan terhadapnya

Foto: Dok. TMZ

Kekerasan dalam rumah tangga ini terungkap saat Amber menunjukkan foto-fotonya dengan muka babak belur kepada pengadilan pada 27 Mei 2016. akhirnya diputuskan bahwa Johnny harus berada 100 yard (91.44 meter) jauh dari Amber. Selain itu, diputuskan juga Amber diperbolehkan untuk tetap tinggal di rumah mereka. Namun pengadilan menolak permintaan Amber untuk melindungi paling tidak satu anjing peliharaan mereka dari Johnny, tunjangan perceraian sementara sebesar 50 ribu dollar per bulan, dan mengirim Johnny ke ahli untuk mengatasi dirinya yang mudah marah.

Pengadilan ini akan berlanjut pada 17 Juni 2016. (f)