Foto: Instagram @haileybaldwin
 

Love conquers all, cinta mampu mengalahkan segalanya. Rupanya, pepatah ini berlaku juga bagi bintang pop Justin Bieber (24). Demi cintanya pada model asal Amerika Serikat Hailey Balwind (21), pria berkewarganegaraan Kanada itu rela repot dengan birokrasi panjang pengajuan sebagai warga negara Amerika Serikat (AS).

Menurut TMZ, Justin masih menginginkan dual citizenship, yang tidak membuatnya kehilangan status sebagai warga negara Kanada. Sejak usia 13 tahun, pria kelahiran Ontario, Kanada, itu telah tinggal di Atlanta, AS, mengikuti kepindahan keluarganya. Sejak kariernya menanjak dan pindah ke Los Angeles, Justin telah memegang kartu Permanent Resident (Green Card).

Selebritas atau bukan, semua orang harus menjalani proses panjang dan berliku yang tidak mudah untuk mengajukan diri sebagai warga negara AS. Selain syarat telah berusia di atas 18 tahun dan mengantongi Green Card (Permanent Resident Card) selama minimal 5 tahun, Justin harus tetap menjalani serangkaian background check dan sidik jari oleh FBI. Ia juga harus sabar menunggu giliran wawancara. Jika lulus, maka ia akan menyatakan ikrar setianya kepada pemerintah AS dalam sebuah upacara pengambilan sumpah.

Ikrar setia Justin kepada pemerintah AS ini rupanya mendahului janji setia yang diucapkannya dalam sebuah seremoni diam-diam pernikahannya dengan Hailey Baldwin. Sejumlah sumber mengungkapkan hal ini kepada PEOPLE Jumat (14/09), bahwa kedua sejoli itu telah mengikat perkawinan secara sipil pada pada Kamis (13/09) di Pengadilan Kota New York.

Rupanya, baik Hailey atau Justin belum menganggapnya sebagai sebuah pernikahan. Melalui akun twitter-nya @haileybaldwin, putri aktor Hollywood Stephen Baldwin itu mengatakan, “Saya maklum dari mana asal spekulasi itu, tapi saya belum menikah,” tegas Hailey, pada Jumat (14/09).

Bagaimanapun, sebuah foto yang diperoleh TMZ mengungkap bahwa Justin dan Hailey berjalan masuk ke gedung pengadilan Kota New York, tempat dikeluarkannya akte pernikahan.

Salah satu teman pasangan selebritas itu mengatakan kepada PEOPLE bahwa Hailey “merasa bahwa pernikahan sipil dan pernikahan sebenarnya adalah dua hal berbeda.” Seorang tokoh religius yang menjadi sumber PEOPLE mengatakan bahwa apa yang terjadi di gedung pengadilan adalah urusan pengadilan dan legalitas. “Namun, pernikahan dari dua pribadi adalah tentang berjanji di hadapan Tuhan dan orang-orang yang mereka cintai,” lanjut tokoh religius itu. Jadi, kita tunggu saja, kabar resepsinya! (f)