Celebrity
Alasan Ringgo Agus Rahman dan Sabai Dieter Morscheck Enggan Mengisi Reality Show Di Televisi

22 Sep 2018


Foto: Dok. Pribadi
 
Publik rasanya makin dekat dengan keluarga Sabai Dieter Morscheck (29), Ringgo Agus Rahman (35), dan Bjorka (2) sejak awal tahun 2016, berkat kanal Hey Bjorka yang mulai tayang di YouTube. Zaman sekarang, jejak digital rasanya lebih bisa bertahan lama. Apa cerita di balik kanal ini? Berikut cerita Sabai.
 
Kanal ini merekam keseharian putra kami, Bjorka, sejak ia masih berusia dua bulan. Kakak saya, Ralf Morscheck, yang menjadi videografernya.
 
Ide mendokumentasikan Bjorka ini muncul saat kami menyadari bahwa Ringgo hampir tidak punya rekaman masa kecilnya. Kami ingin video-video ini jadi bukti bagi Bjorka bahwa kami orang tuanya. Kami juga ingin mengingatkan Bjorka betapa lucunya dia waktu kecil.
 
Di masa-masa sulit, rekaman video ini bisa menjadi pengingat bahwa kami pernah jadi orang tua yang asyik, santai, dan seru. Di masa dewasanya nanti, video ini juga akan membantu Bjorka menghadapi lawan jenis sampai mertua. Ha… ha… ha….
 
Proses rekaman berlangsung alami, apa adanya. Malah, sebagian besar video dan foto diambil saat kami tidak berdandan dan belum mandi. Kami ingin menangkap momen. Enggak ada kesengajaan untuk menciptakan image santai dan banyak bercanda, tapi semata-mata karena memang beginilah kami apa adanya.
 
Sejauh ini cuma Instagram saya, @sabai, yang menerima endorse dari produk komersial. Itu juga pilih-pilih. Kami bersedia jika produk itu memang kami gunakan dan kami suka. Misalnya, baju yang saya pakai, makanan organik yang sehat dan pas dengan selera lidah kami. Bahkan, mainan saja, kalau tidak sesuai dengan umur Bjorka, tidak kami terima. Buat apa kalau tidak dipakai?
 
Namun, untuk produk seperti buku anak-anak yang berguna bagi Bjorka, kami akan bekerja sama tanpa bayaran. Itu pun saat diambil fotonya, kami tetap mengutamakan kenyamanan Bjorka dan tidak memaksanya untuk bergaya. Apalagi kalau ia sedang tidak mood.
 
Kami pernah ditawari mengisi acara televisi, semacam reality show. Kami tidak menerimanya, karena tetap saja acara itu ada naskahnya. Kami sebenarnya malas kerja, malas disuruh-suruh. Ha… ha… ha…. Kami khawatir, waktu syuting yang lama akan membuat Bjorka tidak nyaman. Kami juga tidak enak dengan kru kalau kami tidak bisa mengatur mood sesuai kebutuhan mereka. Sebab, kalau sudah menerima pekerjaan, harus profesional.
 
Beberapa teman bertanya, memang enggak takut pasang foto dan video anak di media sosial? Bagaimana kalau dimanfaatkan oleh penjahat? Menurut kami, seharusnya yang diurusi itu penjahatnya, bukan kami. Ini sama saja dengan orang yang mengatur pakaian wanita supaya aman dari penjahat susila. Tapi, kalau suatu hari Bjorka merasa terganggu dan ingin semua konten digital yang ada di media sosial itu dihapus, kami akan menghargainya. (f)

Baca Juga:

Memantau Syahrini Sepanjang Hari Lewat Saluran TV Pribadi
Gara-Gara Caption Instagram Taylor Swift dan Karlie Kloss Tak Lagi Berteman?

 


Topic

#selebritas, #celebrity, #vlogger, #youtuber, #ringgoagusrahman, #sabaidieter

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?