Foto: Image Collect, Instagram/@kimkardashian

Tiga bulan setelah Kim Kardashian mengalami perampokan, polisi Prancis akhirnya berhasil menangkap 17 orang yang diduga sebagai pelakunya hari Senin kemarin (9/1). Pelaku terdiri dari 14 pria dan wanita yang merupakan penjahat kambuhan. Seperti disebutkan pada NYTimes.com dan Dailymail.co.uk. usia para pelaku sebagian besar berkisar 23 sampai 72 tahun. Beberapa di antaranya pernah terlibat kejahatan narkoba juga perampokan.

Penangkapan terjadi bersamaan di beberapa tempat di seluruh Inggris. Pelaku yang tertua di tanggap di kota Grasse, Prancis Selatan, sedangkan lainnya ada di Vincennes dan Le Raincy. Detil mengenai pelaku belum diungkap banyak sebab mereka masih akan diinterogasi—yang biasanya berlangsung selama empat hari—sebelum diputuskan tentang tidakan pada mereka selanjutnya.

Sedikit detail yang diungkapkan juru bicara kepolisian Prancis,  Agnès Thibault-Lecuivre, adalah saat penangkapan polisi menyita satu senjata api dan uang dalam jumlah besar, tapi tidak disebutkan berapa jumlahnya.

Penangkapan dilakukan setelah dilakukan penyelidikan terhadap DNA pelaku yang ditemukan di lokasi kejahatan serta rekaman kamera keamanan. Penyelidikan terhadap DNA juga dilakukan dari sebuah kalung hasil rampokan senilai 31.600 US Dollar yang terjatuh di jalanan Prancis dan ditemukan oleh seorang penduduk. Kalung tersebut diperkirakan terjatuh saat para pelaku melarikan diri setelah merampok dengan menggunakan sepeda sewaan. DNA pada kalung yang terjatuh dan yang ditemukan di lokasi kejahatan ternyata cocok.

Dari penyelidikan tersebut pula, polisi tidak hanya berhasil menemukan pelaku perampokan, tapi juga berkembang hingga ke para penadahnya. Polisi pun menduga perampokan ini sudah direncanakan karena ada beberapa pelaku yang bertugas memata-matai Kim dahulu sebelum hari perampokan. Salah satu pelaku adalah supir sewaan keluarga Kardashian selama mereka berada di Paris.

Kim dirampok pada tanggal 3 Oktober 2016, di kamar hotel mewahnya di Paris pada pukul 2.30 pagi waktu Prancis. Saat itu, Kim hanya sendiri di kamar karena bodyguardnya sedang pergi ke klub bersama adik-adiknya. Perampok menodongkan senjata dan mengikat Kim di kamar mandi, serta berhasil membawa lari sejumlah uang, ponsel, dan perhiasan dengan nilai total 10 juta US Dollar.

Dengan ditangkapnya para pelaku, seperti diungkapkan pengacara Kim di Prancis, Jean Veil, kepada majalah L’Express, diharapkan perhiasan yang dicuri berhasil ditemukan kembali. Selain itu, bisa menghapus dugaan bahwa perampokan tersebut hanya karangan belaka demi publisitas Kim.(f)


Baca juga: