Career
Sudah Lama Tak Bekerja dan Ingin Kembali Ke Dunia Kerja? Masih Ada Peluang!

13 Apr 2017


Foto: 123RF
 
Setelah meninggalkan kantor cukup lama, biasanya seseorang akan merasa ‘tertinggal’. Mulai dari pengetahuan yang berhubungan dengan lingkup pekerjaannya hingga kehidupan sosial. Begitu juga dengan wanita yang baru kembali bekerja setelah resign dari pekerjaan sebelumnya karena harus mengurus keluarga. Siap kembali ke kantor?

“Jujur. Saya bosan di rumah terus. Setelah resign, awalnya memang banyak yang saya kerjakan. Memasak, merapikan rumah, antar-jemput anak sekolah, arisan, hingga ke gym dua kali seminggu. Rasanya 24 jam itu kurang, dan saya selalu tidur kelelahan,” cerita Tyas Nursanti (38), yang memiliki latar belakang sarjana farmasi.

Namun, setelah tiga tahun, ia makin terbiasa dengan rutinitas di rumah, ketiga putranya makin banyak kegiatan di sekolah, dan punya asisten rumah tangga, Tyas malah merasa tak berguna. Akhirnya, setelah bicara dengan suaminya, Tyas memutuskan bekerja lagi, karena ingin mengembangkan dirinya.

Tyas mungkin salah satu wanita yang ingin kembali bekerja untuk kebahagiaan dirinya. Namun, ada juga mereka yang ‘terpaksa’ kembali karena alasan lain. Bisa jadi karena kebutuhan finansial yang makin besar, atau memang sebelumnya terkena PHK di kantor lama, atau bahkan ikut suami ke luar negeri.

Hal ini juga dialami Merina Amin (36), yang sudah tak sabar ingin bekerja lagi sekembalinya ia dan keluarga dari Florida, Amerika Serikat. Dulu, ia terpaksa meninggalkan kariernya yang sedang menanjak di sebuah biro arsitek karena mengikuti suami yang ditugaskan ke AS. Di AS, tak mudah mencari pekerjaan, lagi pula kedua anaknya masih kecil-kecil. Akhirnya ia pun menjadi stay-at-home mom. Padahal, ia memiliki gelar sarjana arsitektur.  

Menurut Bernadette R. Themas, managing director konsultan karier Kelly Services, banyak sekali wanita yang sudah lama tak bekerja dan kembali ke dunia profesional, yang pernah ia wawancarai. “Sebagian besar resign karena harus mengurus keluarga, dan sekarang siap kembali berkarier, baik di kantor lama ataupun baru,” jelasnya.

 Namun, tak dipungkiri, timbul rasa tidak percaya diri saat kembali memasuki dunia profesional. “Saya berpikir, apakah masih ada yang mau menerima saya yang sudah tidak muda lagi? Berapa gaji yang bisa saya dapatkan? Lebih rendah atau lebih tinggi dari yang dulu? Apakah saya bisa beradaptasi dengan baik?” ujar Tyas, khawatir. 
“Jangan takut. Kalau bicara pasar, tentu saja masih banyak yang mencari. Asal requirement dan kompetensinya tepat, Anda akan mudah mendapatkan pekerjaan,” ungkap Bernadette. Lebih baik lagi kalau kemampuan Anda spesifik.

Anda juga tak perlu takut bersaing dengan orang lain yang masih aktif bekerja dan mengincar posisi yang sama dengan Anda. Perusahaan akan melihatnya dari sisi yang berbeda. “Jika Anda punya kemampuan yang bisa dibuktikan, dan pada saat wawancara Anda menunjukkan kesungguhan untuk bekerja, misalnya availability sesuai keinginan perusahaan, serta kesiapan, Anda punya peluang lebih besar,” jelas Bernadette.

Perusahaan biasanya selalu memberikan kesempatan kepada orang yang bisa segera bekerja. Namun bagi Bernadette, yang mau bekerja itu jauh lebih penting, asalkan basic requirement-nya terpenuhi. Ia akan memberikan same opportunity dan equal opportunity untuk berkembang bersama perusahaan. Karena, niat seseorang untuk kembali bekerja adalah baik, apalagi jika demi kesejahteraan keluarganya.

Apakah alasan mengundurkan diri dari kantor sebelumnya memengaruhi penilaian terhadap Anda? “Tentu saja. Karena itu, kami juga melakukan reference check. Salah satu yang tak bisa ditawar adalah integrity. Kalau dia keluar karena pelanggaran hukum, tentu kita tak akan bisa menerimanya,” tegas Bernadette.

Tapi, kalau karena urusan keluarga atau terkena PHK, menurut Bernadette, adalah hal yang lumrah. Tinggal dilihat alasan terkena PHK. Apakah karena krisis atau performance-nya? (f)
 
Baca juga:
Bekerja di Kantor vs Rumah
5 Karakter Karyawan yang Dicari Perusahaan di Era Modern
8 Tanda Anda Bekerja Sesuai Passion


Topic

#TipKarier

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?