Career
Mengapa Bos Suka Bergosip?

12 May 2016


Foto: Fotosearch

Menurut Patricia Susanto, Konsultan karier dan CEO The Jakarta Consulting, setidaknya ada dua hal yang membuat atasan gemar bergosip.
 
Usaha untuk dekat
Gosip bisa menjadi mediasi bagi atasan untuk mendekatkan diri dengan karyawannya. Untuk menghilangkan adanya gap, atasan sering kali mengangkat obrolan di luar pekerjaan untuk dibagikan ke karyawannya demi mencairkan suasana.
           
“Jika membicarakan pekerjaan lagi mungkin berpikir akan menjemukan bagi karyawan yang telah berkutat dengan pekerjaan seharian penuh. Masalahnya, atasan sering kali lupa bahwa mereka juga dituntut target,” ungkap Patricia. 
           
Atasan harus bisa mengontrol diri dan jeli melihat situasi. Tidak semua orang tertarik untuk bergosip. Karyawan pada lingkungan kerja dengan lingkup besar dan frekuensi pekerjaan cenderung penuh tekanan, tidak akan menanggapi gosip. Sebaliknya, pada organisasi kecil, kesempatan untuk bergosip akan lebih mudah karena hubungan di antara atasan dan bawahan cenderung kekeluargaan.
 
Sengaja dilakukan
Patricia menjelaskan, dalam beberapa kondisi ada gosip yang dilakukan dengan kesengajaan. Misalnya, jika gosip masalah pribadi bisa jadi dilakukan untuk menjatuhkan karier. Gosip mengenai perusahaan (kondisi dan situasi perusahaan, bukan individu yang berada dalam perusahaan) masih diperbolehkan karena terlihat lebih transparan, walaupun sebenarnya tidak baik untuk manajeman dan manajer di bawahnya.
 
“Kalau ini sifatnya hanya informasi, masih bisa diterima dan sering kali dilakukan untuk tujuan tertentu. Misalnya, ketika kondisi perusahaan sedang menurun, atasan boleh menginformasikan dan memperingatkan karyawan untuk mempersiapkan kemungkinan terburuk,” ujarnya.
           
Sebaliknya, bisa juga dilakukan untuk hal positif, menambah motivasi, misalnya tahun ini perusahaan memberikan target untuk dicapai. Atasan boleh menginformasikan bahwa karyawan yang berhasil mencapai target tersebut dijanjikan mendapat bonus atau outing ke luar negeri.
 
 
 


Topic

#gosipkantor

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?