Career
Ini Alasan Anda Harus Menghabiskan Jatah Cuti untuk Liburan!

20 Jul 2016


Foto: Fotosearch

Benarkah liburan efektif untuk mendongkrak produktivitas seseorang? Survei Project: Time Off yang dilakukan oleh Harvard Business Review dan U.S. Travel Association terhadap 5.641 orang dewasa di Amerika mendapati hubungan antara keseimbangan hidup seseorang dengan waktu rehat dari lingkungan kerja. Tanpa waktu jeda, produktivitas seseorang akan menurun drastis. Temuan itu bertolak belakang dengan salah kaprah umum, semakin lama Anda bisa bertahan dalam tekanan di dunia kerja, Anda bisa semakin sukses.

Dalam survei Project: Time Off, separuh warga Amerika ternyata tidak menggunakan waktu cutinya, yang setara dengan 658 juta hari cuti! Dengan merelakan cuti mereka untuk bekerja, warga Amerika telah memberikan dengan sukarela ratusan juta hari sumbangan untuk tempat mereka bekerja.

Ingat, cuti adalah liburan yang dibayar. Lalu, tidak Anda gunakan? Coba ganti pertanyaannya dengan ini: bersediakah Anda mengerjakan tugas Anda tanpa dibayar? Dan apakah Anda sudah mengambil semua jatah cuti Anda? Kalau Anda menjawab tidak untuk pertanyaan pertama, sebaiknya Anda menjawab ya untuk yang kedua. Faktanya, jika Anda tidak mengambil semua jatah cuti, tidak berarti lantas Anda lebih banyak bekerja, tapi justru Anda bekerja sukarela untuk perusahaan. Saatnya berhenti menjadi sukarelawan untuk kantor sendiri!

Di era ini, teknologi memang sangat membantu kita dalam menyelesaikan tugas. Tapi, alih-alih memberi kita waktu lebih untuk istirahat, teknologi justru menambah waktu kita bekerja. Waktu kerja sudah tak terbatas oleh jam kerja formal, tapi di manapun dan kapan pun. Hal itu tanpa sadar telah melenyapkan waktu untuk tubuh dan otak memulihkan diri ke kondisi normal. Stres menjadi alarm yang berisik meminta Anda untuk liburan.

Tapi, jangan salah, tidak semua liburan bisa mengembalikan energi Anda atau mengurangi stres. Liburan yang kacau balau justru membuat emosi terkuras dan waktu Anda terbuang percuma. Rencanakan liburan dari jauh-jauh hari, setidaknya sebulan sebelumnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Jadi, apa lagi yang Anda tunggu? Segeralah ajukan cuti, pesan tiket dan rencanakan liburan Anda. (f)

Baca juga: 4 Ide Liburan Bersama Keluarga


Topic

#TipKarier

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?