Foto: Fotosearch
Jika Anda tak punya kenangan manis atau pujian untuk atasan di kantor lama, tak perlu berbohong. Bilang saja Anda belum menemukan apa yang Anda cari di perusahaan sebelumnya, atau Anda butuh tantangan baru.
2. Kurang informasi tentang latar belakang perusahaan
Lakukan riset terlebih dulu seluk-beluk kantor dan posisi yang Anda incar ini, agar perusahaan menganggap Anda memang serius ingin berkarier di sana.
3. Malu bertanya
Jika diberi kesempatan bertanya, bertanyalah! Anda bisa menanyakan strategi bisnis dan tujuan perusahaan di masa depan. Hal-hal tersebut akan menunjukkan ketertarikan Anda untuk bekerja di sana.
4. Membicarakan gaji
Dalam job interview, saatnya untuk berdiskusi tentang kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan di perusahaan baru. Jangan bicarakan dulu soal gaji yang akan ditawarkan karena belum tentu Anda akan mendapatkan pekerjaan itu.
5. Menanyakan butuh waktu berapa lama untuk dipromosikan
Banyak cara untuk menunjukkan bahwa Anda ambisius dan punya gambaran besar akan masa depan. Misalnya, tanyakan tentang bagaimana perjalanan karier di bidang dan posisi yang ditawarkan, atau mengapa posisi ini dibuka. Dari situ Anda bisa menemukan sendiri jawaban dan career opportunity di sana.
6. Sok akrab
Meski ingin membuat suasana cair, jangan sekali-kali menanyakan hal-hal pribadi yang malah membuat suasana jadi tidak nyaman.
7. Menghafal jawaban formal
Walaupun mengatakan hal-hal tepat untuk tiap jawaban, Anda hanya akan diingat sebagai robot yang bisa bicara.
8. Mengeluh
Hindari mengeluhkan pekerjaan sebelumnya. Muntahkan keluhan Anda di dalam blog pribadi. Tetap tunjukkan sikap positif dan optimistis, karena tak akan ada yang mau bekerja dengan tukang komplain.
(Sumber: http://msn.careerbuilder.com, oleh Anthony Balderrama)
Baca juga:
Menyiasati Tuntutan Pencitraan Diri di Kantor
Ingin Membentuk Citra Diri yang Baik di Dunia Maya? Baca Ini
Kiat Menghadapi Rekan Kerja Kompetitif
Merasa Muak dengan Kantor Anda? Baca Ini
Stephanie Mamonto
Topic
#TipKarier
