Foto: Fotosearch
Berdasarkan data statistik International Labor Organization (ILO), 39% dari populasi dunia belum memiliki sistem jaminan kesehatan, dan hanya 28% wanita bekerja mendapat gaji saat menjalani cuti melahirkan. Tapi untungnya, ada juga perusahaan yang menganggap karyawan sebagai aset yang berharga.
Salah satunya adalah perusahaan kosmetik L’Oreal. Bagi mereka, menjadi perusahaan kosmetik nomor satu sama pentingnya dengan menjaga kesejahteraan karyawan. Ini diwujudkan dalam program Share dan Care. “Program ini bertujuan untuk memberikan standar manfaat sosial. Share and Care menyoroti 4 peran penting karyawan di dalam kehidupan mereka yaitu kesehatan, kesejahteraan, keluarga dan kualitas hidup di tempat kerja,” jelas Umesh Phadke, Presiden Direktur PT L’Oréal Indonesia dalam jumpa media.
Secara umum, program ini bertujuan melindungi karyawan apabila terjadi hal yang tidak diinginkan sehingga mendapatkan perlindungan untuk masa depan, melindungi karyawan dari segi jaminan kesehatan, menjaga agar karyawan memiliki keseimbangan hidup antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, dan memberikan lingkungan kerja yang nyaman.
Hmmm... mungkin ini akan membuat karyawan di perusahaan lain iri. Perlindungan yang mereka berikan pun di atas standar minimum nasional.
“L’Oréal Indonesia menyediakan asuransi jiwa dan kecacatan dengan cakupan maksimum 36 kali gaji pokok mereka; memberikan 100% cakupan asuransi kesehatan; karyawan wanita berhak menerima cuti hamil selama 14 minggu dan 3 hari cuti untuk karyawan pria mendampingi istri melahirkan. Selain itu, perusahaan juga menyediakan akses dan kesempatan untuk karyawan agar dapat menikmati fasilitas dan layanan, termasuk harga khusus untuk anggota pusat kebugaran, disediakan berbagai aktivitas olahraga seperti badminton, futsal dan kelas yoga, serta akses langsung menuju pusat perbelanjaan,” jelas Restu Widiati, Head of Human Resources, PT L’Oréal Indonesia.
Yang paling terlihat jelas di kantor mereka disediakan tempat duduk dan meja yang ergonomis sehingga membuat karyawan tak cepat lelah. Di berbagai sudut disediakan ruang bersantai lengkap dengan mesin minuman. Printer diletakkan di satu beberapa titik tertentu untuk ’memaksa’ karyawan bangkit dari kursi dan bergerak. Rupanya mereka yakin bahwa tidak ada kemajuan perusahaan yang berkelanjutan maupun keberhasilan global tanpa adanya kebahagiaan saat bekerja. Salah satu target mereka adalah membuat perusahan menjadi idaman bagi orang-orang bertalenta. Sebuah tekad yang patut diacungi jempol. (f)
