Career
Desainer Kartu Remi Bisa Menghasilkan Hingga Rp40 Juta!

19 Oct 2016


Foto: Dok. Pribadi

Sejak masih duduk di bangku SMP, saya hobi bermain sulap. Dari sini pula berawal kegemaran saya mengoleksi kartu remi dari berbagai negara. Sampai suatu kali saya punya cita-cita akan mendesain kartu remi versi saya sendiri. Pintu kesempatan akhirnya terbuka pada tahun 2012, saat saya melihat sebuah perusahaan kartu remi di Amerika menggelar kompetisi ide desain kartu remi yang akan mereka produksi di situs mereka.

Meski mereka hanya meminta ide kasarnya, saya memberikan desain secara keseluruhan, bahkan tidak hanya satu, tapi enam sekaligus. Mengingat ini adalah kartu remi, yang satu setnya terdiri atas 54 lembar kartu,  secara total saya memberikan 54 x 6 desain. Kenekatan saya ini berhasil menarik perhatian mereka, sehingga mereka menyatakan keinginannya untuk memproduksi salah satu desain yang saya berikan. Tepatnya Agustus 2013, kartu itu dirilis secara internasional. Mereka bahkan mengirimkan 3 dus besar yang berisi sekitar 200 set kartu remi hasil desain saya! Kiriman ini di luar bayaran saya sebagai desainer kartu remi. Senang sekali.

Di Indonesia, rasanya belum banyak produsen kartu permainan yang menyadari krusialnya peran seorang desainer bagi usaha mereka. Nyatanya, 95 persen dari klien saya masih berasal dari luar negeri, yaitu dari Amerika Serikat, Prancis, dan Romania, Sedangkan yang dari Asia yaitu Singapura dan Vietnam. Penghasilan sebagai desainer kartu permainan juga tidak jelek-jelek amat, bahkan bisa dibilang sangat menguntungkan. Sedikitnya, untuk tiap proyek, saya bisa dibayar hingga Rp40 juta.

Meski demikian, saya juga punya idealisme seniman yang tidak begitu fokus pada uang. Salah satunya, dengan Hocus Pocus Magic, toko sulap di Amerika Serikat, yang sudah berusia lebih dari 50 tahun. Mereka ingin memproduksi kartu remi dengan desain spesial, tapi terbatas dalam pembiayaan. Memanfaatkan platform www.kickstarter.com, mereka mempromosikan sekaligus menggalang dana untuk produksi kartu ini. Alhasil, Agustus kemarin kami berhasil merilis kartu remi.

Cara serupa juga saya lakukan saat berkolaborasi dengan seorang pesulap muda asal Vietnam. Kali ini kami memakai platform www.indiegogo.com. Prosesnya cukup menantang, sebab tidak semua klien saya bisa mendeskripsikan visualisasi desain yang mereka inginkan. Kali ini, butuh waktu sekitar 6 bulan bagi saya untuk benar-benar bisa menghasilkan desain yang sama-sama kami sepakati. Kemungkinan besar, kartu ini akan rilis akhir Oktober ini. Dari perjalanan inilah, saya benar-benar mantap untuk menekuni profesi sebagai desainer kartu permainan. (f)

Baca juga:
Seniman Paper Cutting, Profesi yang Menjanjikan
Profesi Bergaji Tinggi
4 Trik Negosiasi Gaji

 


Topic

#profesiunik

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?