Memberdayakan atau memperdayakan? Beda tipis dalam penulisan, tapi kedua kata ini memiliki konsep yang 180 derajat berbeda. Menurut Ferry W Atmadi, Direktur Eksekutif MDI Tack Internasional, salah satu penyakit atasan adalah cenderung mendelegasikan tugas kepada anak buah yang sudah cukup senior, dan memang telah memiliki track record yang bagus. “Manajer tersebut lupa bahwa ia harus mengembangkan stafnya yang lain, yang bisa jadi punya potensi yang sama jika diberi kesempatan,” ujarnya.

Parahnya lagi, jika anak buah tersebut tidak bisa menolak. Sehingga, dengan beban tugas yang sudah maksimal, ia terpaksa menumpuk pekerjaan. Alhasil, karena merasa jenuh dan overload, anak buah yang tadinya berkualitas Bintang Lapangan bisa melorot menjadi Si Santai. Apalagi, jika semua kerja kerasnya ini tidak diganjar dengan apresiasi yang setimpal.

Selain bonus atau kenaikan gaji, sebenarnya apresiasi bisa diberikan melalui perhatian personal manajer kepada staf. Sayangnya, tidak sedikit manajer yang tak sadar bahwa menginvestasikan waktu untuk mengobrol bersama anak buah, memberikan feedback positif dan pengakuan terhadap kerja keras mereka adalah investasi terbesar yang memberikan keuntungan berlipat ganda.(f)  
 

---

Topic

#TipKarier, #Bullying

---