Career
Bersaing di Era Robot? Kami Tidak Takut! Ini Kata 4 Sahabat femina

22 Nov 2017


Foto: Dok. Pribadi
 
Pergeseran era memang tak bisa dicegah. Jangan merasa terancam dengan kemajuan teknologi yang kelak membuat kita akan hidup bersama artificial intelligence (AI). Corporate Communication Manager University of Technology Sydney, Kate Dennis, menilai bahwa sebaiknya kita mempersiapkan diri dengan kemampuan-kemampuan baru.

“Jangan khawatir, karena teknologi baru yang datang akan menciptakan ribuan kesempatan kerja lainnya,” tutur Kate. Berikut komentar dari empat sahabat femina tentang kesiapan mereka untuk bersaing di era kecerdasan buatan.


 

Ririen Ekadimyati (37), Manager Finance & Accounting
Untuk bisa bertahan, saya  juga harus berkembang dan lebih pintar dari mesin. Bagian mana saja yang tidak bisa dikerjakan mesin, seperti kemampuan analisis dan mengambil keputusan, maka di situlah saya harus mencari tahu dan membekali diri  dengan keahlian ini lebih jauh. Karena, meskipun mesin menggantikan tenaga manusia, tidak mungkin menggantikan pemikiran manusia. Profesi ini masih memerlukan sisi kemanusiaan dan daya analisis, bukan hanya tenaga. Selain itu, mesin juga bisa salah dan rusak, atau memberikan analisis yang kurang tepat. Apalagi  tiap jenis perusahaan memiliki cara menganalisis yang berbeda-berbeda
 


Topic

#artificialintelligence, #tipkarier

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?