Foto: Fotosearch  
 

Media sosial memang bisa menggambarkan diri Anda. Nggak heran, HRD sering kali mengintai tingkah laku calon karyawan di media sosial sebagai bagian pertimbangan. Inilah beberapa hal yang dinilai oleh HRD.

Baca juga: Riset LinkedIn: Generasi Millennial Haus Pengalaman Kerja

Kemampuan bersosialisasi
Hal ini dinilai dari jumlah teman atau follower Anda, serta seberapa sering Anda bercakap-cakap di media sosial. Jika isi media sosial hanya komentar Anda sendiri--tanpa ada tanggapan dari orang lain--HRD bisa menganggap Anda kurang bisa bersosialisasi.

Kesantunan
HRD akan menilai bahasa yang Anda gunakan di media sosial. Jika sering menuliskan kata-kata kasar, Anda bisa dianggap tidak memiliki sopan santun dan sering bertindak agresif.

Hubungan profesional
HRD akan memperhatikan orang-orang yang terkait dengan Anda. Semakin banyak orang yang dikenal secara profesional, semakin baik nilai Anda di mata HRD karena Anda dianggap bisa menjaring koneksi.

Tingkat optimisme
Mungkin orang lain menganggap status atau komentar galau Anda sangat alay, tapi HRD bisa menilai lebih dari itu. Anda akan dianggap calon karyawan yang tidak optimistis jika sering menulis status galau atau sedih.

Kehidupan di luar pekerjaan
Lewat foto-foto Anda, HRD akan tahu keseharian Anda di luar kantor. Jika terlalu banyak postingan foto saat party atau clubbing, HRD akan berpikir dua kali untuk menerima Anda. Pihak perusahaan khawatir aktivitas Anda di malah hari akan mengganggu kinerja di kantor.

Fanny Indriawati