Kadang lebih dari delapan jam kita menghabiskan waktu di kantor. Nggak heran kalau lingkungan kerja memengaruhi kondisi tubuh. Saat rekan kerja terserang flu berat, kita pun rentan tertular. Supaya tetap sehat dan happy bekerja, kita harus tahu triknya, dong.
 
Polusi ‘gadget’
Kita sering membaca kalau monitor komputer hingga ponsel memancarkan gelombang elektromagnetik. Nah, radiasi ini dapat memengaruhi mata dan tubuh—bahkan otak. Sst, mesin fotokopi juga mengeluarkan emisi ozon! Karena itu sebisa mungkin kita memberi jarak saat bekerja di depan layar monitor maupun menggunakan ponsel. Jangan sampai seharian ponsel menggantung di telinga—kalau bisa digantikan lewat SMS atau chat akan lebih baik, tuh.
 
Sirkulasi terhambat
Tahu sendiri kalau sekarang semakin banyak gedung perkantoran yang menggunakan AC sentral. Padahal sirkulasi akan lebih sehat—dan segar—bila ada jendela yang bisa dibuka. Karena itu, biasakan berjalan-jalan ke luar kantor untuk menghirup udara segar, misalnya setelah makan siang atau di sore hari saat pikiran sedang penat.
 
Duduk kelamaan 
Bisa jadi kita duduk selama delapan jam penuh. FYI, berdasarkan studi American Journal of Preventive Medicine, terlalu lama duduk berisiko mengurangi usia kita—bahkan menyebabkan kematian—karena tubuh kurang bergerak. Mulai sekarang, yuk, meregangkan otot-otot setiap satu jam sekali. Bisa dengan cara berjalan ke toilet atau sekadar membuat kopi di pantry.
 
Stres berat
Pekerjaan identik dengan stres—apalagi kalau bos sudah memberikan deadline dadakan. Buat mengimbanginya, kita sebaiknya meluangkan waktu untuk berolahraga dan membuat space kerja yang nyaman. Bergabung dalam komunitas lari atau yoga di kantor boleh dipilih. Kalau mau instan, sih, browsing wajah cowok-cowok ganteng atau mendengarkan lagu buat pendongkrak semangat. (f)

---

Topic

#bebasstres

---