Career
20 Cara Meningkatkan Produktivitas di Kantor (Part 3)

22 Jul 2016


Foto: Fotosearch

Ada kalanya kita merasa pekerjaan nggak ada habisnya sehingga nggak bisa terselesaikan semua. Langsung berharap, deh, waktu sehari nggak hanya terdiri atas 24 jam. Tenang, ada tip dari konsultan karier Eliza Carolina agar kita lebih produktif dalam bekerja ….

1.    Minta rekan untuk follow-up kemajuan tugas-tugasnya melalui email agar nggak ada yang terlewatkan plus hemat waktu.
2.    Sebaiknya, sih, kita memang dapat menyelesaikan tugas tepat waktu. Tapi jika kepepet, kita dapat belajar mendelegasikan tugas pada rekan kerja atau bawahan. Jangan mengerjakan segalanya sendiri.
3.    Catat kekurangan kita yang menghambat performa—misalnya sulit berhenti ngemil saat bekerja. Lalu, cobalah mengubahnya agar nggak menghambat produktivitas bekerja.
4.    Motivasi diri sendiri dengan memberi reward. Misalnya, kita dapat menyelesaikan tugas A sebelum pukul tiga, maka kita pun dapat browsing situs favorit selama 10 menit. Intinya bekerja dulu, bersenang-senang kemudian.
5.    Batasi penggunaan sosial media. Ubah setting notifikasi, seperti nggak perlu lagi ada notifikasi mention di twitter atau friends add photo di Facebook.
6.    Masih sulit menolak godaan browsing situs tertentu? Gunakan website blocking tools untuk YouTube, Pinterest, dan situs ‘penggoda’ lainnya. Kita bisa mengontrol ketagihan kita, deh.
7.    Istirahatlah di sela-sela bekerja. Misalnya, istirahat selama 10 menit dengan memandang keluar jendela. Sambil mengistirahatkan mata, kita juga dapat melakukan stretching agar tubuh nggak penat dan pikiran kembali fresh.
8.    Bepergian dengan menyetir kendaraan sendiri? Yang ada kita capek dan stres begitu tiba di kantor. Dengan memilih transportasi umum, kita nggak cuma mengurangi kemacetan, tapi juga dapat memanfaatkan waktu perjalanan untuk rileks, dengar musik, membaca—lebih produktif.
9.    Jika kita sering terlambat karena macet, cari rute baru untuk berangkat kerja yang setidaknya bisa menghemat waktu beberapa menit.
10.    Manfaatkan fasilitas e-banking agar kita nggak perlu pergi ke atm atau bank untuk transfer dana, bayar tagihan, maupun mengisi pulsa. Cukup duduk di meja kerja, masalah teratasi dan waktu nggak banyak terbuang.
11.    Kalau tertarik mendaftar asuransi atau investasi reksadana tertentu, minta petugasnya yang mendatangi kita di kantor. Selain nggak perlu menghabiskan waktu di jalan, kita juga bisa beralasan ada meeting jika dia menjelaskan terlalu lama.
12.    Isi tubuh dengan makanan bergizi di pagi hari. Percaya, deh, perut kosong akan bikin kita sulit berpikir. Ujung-ujungnya, nggak produktif.
13.    Bawa botol minum yang dapat menampung setidaknya satu liter air dan letakkan di meja kerja. Jadi, kita nggak perlu terlalu sering bolak-balik ke dispenser.
14.    Siapkan kartu ucapan atau kertas kado di laci kantor agar kita nggak perlu pergi membelinya jika kebetulan mau memberikan suatu hadiah pada rekan kerja.
15.    Ngaku, deh, kadang kita memesan tiket berlibur melalui komputer kantor. Untuk menghemat waktu, simpanlah data teman atau keluarga yang sering kita ajak pergi. Nggak perlu bertanya terus menerus, deh, ke mereka. Tinggal copy paste!
16.    Simpan pembalut di laci meja kerja. Jika dadakan datang bulan, kita pun nggak perlu pergi ke mini market untuk membelinya.
17.    Di rumah, simpan tas yang berisi peralatan mandi, kosmetik, dan baju tidur. Jadi jika mau dinas ke luar kota kita nggak perlu heboh packing.
18.    Simpan novel yang asyik untuk dibaca saat perjalanan dinas ke luar kota di rak tersendiri. Kita pun bisa mudah mencarinya ketika mau trip.
19.    Bagi kita yang selalu memakai tas berbeda tiap harinya, pindahkan isinya sejak malam hari. Dengan begitu, kita pun nggak diburu waktu di pagi hari.
20.    Ubah mindset kita. Beberapa kebiasaan kita kadang nggak ada gunanya, seperti cemas atau menyesali kesalahan. Segera move on dan isi waktu dengan melakukan pekerjaan kita! (f)

 


Topic

#produktivitaskerja

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?