Konturing terbagi dua, yaitu shading dan highlighting. Shading adalah pengaplikasian warna yang lebih gelap untuk memberi kesan mengecil, sedangkan highlighting adalah pengaplikasian warna lebih terang untuk menonjolkan area yang diinginkan. Dengan teknik konturing, wajah bulat bisa tampak oval, dahi lebar jadi lebih ideal, tulang pipi bisa terlihat tinggi, rahang lebar jadi tampak lebih tirus, dan mata yang sipit jadi tampak lebih lebar.
Konturing sudah dikenal sejak dulu dan bukan metode baru dalam make up. Teknik konturing sendiri telah berevolusi sesuai tren riasan di setiap zaman. Pada tahun ’80-an sempat booming riasan dengan konturing area pipi dan rahang yang sangat ekstrem, karena pada era tersebut bentuk rahang yang tajam dan tirus sangat diidolakan. Kini, hasil riasan seperti itu tidak disukai lagi. Sekarang, wanita berusaha keras untuk mengenakan make up tanpa terlihat mengenakan make up.
Riasan idaman adalah seringan dan sealami mungkin. Oleh sebab itu, make up yang lembut, transparan, dan mudah dibaurkan laku di pasaran. Konturing bahkan bisa menjadi bagian dari make up sehari-hari. Pendeknya, dengan kontur yang tepat, wajah akan tampak secantik lukisan. (f)