Tips
5 Kesalahan Penyebab Rambut Rusak

29 Dec 2011

Kebiasaan-kebiasaan kecil juga sering kita lakukan, tanpa sadar bahwa hal tersebut dapat merusak keindahan rambut yang merupakan mahkota. Hindari 5 perlakuan ini pada rambut.

1. Menyisir saat rambut dalam keadaan basah. Sebaiknya keringkan terlebih dahulu dengan cara diangin-anginkan. Jika memang harus menyisir, gunakan sisir kayu bergigi jarang agar rambut tidak rontok.

2. Menggunakan hair dryer bersuhu panas dan menarik dengan sisir bulat saat blow. Cantik memang, tapi ini akan membuat rambut lebih rapuh dan kering. Mulai sekarang, coba cara ini untuk mendapatkan blow rambut indah tanpa merusak rambut. Saat melakukan blow tundukkan kepala, dan keringkan rambut dengan hair dryer bersuhu rendah. Agar rambut lebih bervolume, bagi menjadi beberapa bagian  dan keringkan bagian per bagian.

3. Asal menggunakan sampo. Pemilihan sampo yang tepat merupakan salah satu faktor pendukung untuk mendapatkan rambut indah. Sesuaikan formula sampo yang dapat menjawab kebutuhan rambut kita. Jangan   tergiur pada merek ‘luar’ yang mungkin tidak diformulasikan untuk kondisi rambut pada iklim tropis seperti di negara kita. Begitu juga dengan kadar keasaman (Ph) yang sesuai dengan rambut dan kulit kepala. Biasanya, kulit kepala memiliki kadar yang lebih tinggi dari rambut, rata-rata pada angka 5. Kesalahan dalam memilih sampo dapat menyebabkan helai rambut menipis,  rontok, kusam, mudah patah, dan kering. Ini juga berlaku untuk produk styling rambut. Hindari produk yang banyak mengandung alkohol.

4. Sama halnya dengan kulit, sinar matahari juga dapat mengikis keindahan rambut. Ini yang sering tidak kita sadari karena sinar UV sudah menjadi identik dengan kulit. Sebaiknya gunakan produk perawatan yang memberikan perlindungan untuk rambut agar rambut tidak rusak.

5. Setelah keramas biasanya kita refleks menggosokkan handuk. Kebiasaan ini ternyata dapat menyebabkan rambut rapuh dan rontok. Cukup tekan-tekan dengan lembut saat mengeringkan rambut. (f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?