Tips
Usai Liburan

18 Dec 2014

Saat berlibur dalam waktu lama, rutinitas kita seringnya berada di luar ruangan tentunya. Hal ini tanpa disadari membuat kondisi kulit, rambut, hingga bibir tak sama seperti sebelumnya. Cuaca dingin yang ekstrem atau sengatan sinar matahari bisa menjadi masalah. Untuk mencegahnya, lakukan cara mudah di bawah ini!

Kulit Wajah & Tubuh

Beberapa masalah pada kulit wajah yang biasanya terjadi setelah liburan:
Kulit Terbakar & Mengelupas
Walaupun sudah menggunakan SPF tinggi,  beberapa bagian kulit bisa terlewatkan dan merah terbakar. Apabila tidak segera dirawat, akan menimbulkan iritasi dan membahayakan kulit.   
- Pastikan tubuh tidak kekurangan cairan, karena tubuh akan bekerja keras untuk mengurangi iritasi kulit yang terbakar. Jadi, banyaklah minum air putih, mengonsumi makanan bergizi dan buah-buahan segar agar pemulihan kulit yang terbakar akan lebih cepat.
- Saat mandi, hindari menggunakan sabun yang bisa menghilangkan minyak alami tubuh yang sangat penting untuk proses pemulihan kulit terbakar. Ganti dengan beberapa sendok cuka putih atau segelas susu putih (susu dengan kandungan protein dan asam laktat dapat mempercepat pengelupasan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit dan membuatnya lebih  lembut) yang dicampur dengan air. Siram pada kulit yang terbakar, diamkan beberapa saat, lalu bilas.
- Oleskan daging lidah buaya atau mentimun pada kulit yang terbakar, diamkan selama 30 menit. Kandungan vitamin C dan antioksidannya ampuh memulihkan kulit yang terbakar.

Kulit Belang

Kulit yang berubah warna hanya di beberapa bagian tubuh, misalnya di garis sandal atau garis tank top, pastinya juga mengganggu penampilan. Cara ampuh mengatasinya  adalah dengan melakukan pengelupasan kulit atau scrubbing dua hari sekali. Dikhususkan pada area yang belang tersebut. Anda bisa lakukan sendiri di  rumah   menggunakan produk scrub yang mengandung bengkuang, susu, dan lemon yang berkhasiat mencerahkan kulit. Tambahkan masker dengan kandungan sama dan sunblock untuk melindungi kulit  tiap harinya.

Kulit Kering (Dehidrasi)
Perjalanan yang jauh di dalam pesawat dan cuaca yang ekstra dingin membuat kulit menjadi sangat kering dan bersisik (dehidrasi). Untuk wajah, pilih cleansing berupa susu pembersih yang tidak terlalu banyak menyerap minyak. Tambahkan masker khusus yang mengandung paraffin wax dan petroleum jelly yang dilelehkan atau warm oil mask yang dibantu dengan sinar infra merah. Sering mengompres wajah dengan handuk lembap hangat untuk membuka pori kulit. Untuk kulit tubuh, gunakan pelembap yang memiliki bahan dasar minyak.

Rambut
Cuaca juga memengaruhi rambut, tidak peduli jenis rambut Anda. Udara dingin dan panas matahari dapat membuat rambut kering, begitu juga dengan air garam dan klorin. Berikut ini langkah yang bisa Anda lakukan:
1. Gunakan sampo dan kondisioner khusus untuk rambut kering.
2. Gosokkan beberapa tetes minyak kelapa pada rambut yang basah,  diamkan selama 15 menit. Hindari sementara waktu alat pengering rambut atau catok, biarkan rambut kering alami.
3. Banyak mengonsumsi avokad, ikan salmon, dan minyak zaitun yang mengandung asam lemak esensial untuk melembapkan kulit kepala yang kering.

Kulit Kaki Kering & Tumit Pecah-Pecah
Cuaca yang terlalu dingin atau sangat panas bisa membuat kulit kaki  sangat kering dan tumit pecah-pecah, walaupun sudah menggunakan krim pelembap. Atasi dengan cara berikut ini:
• Hindari sepatu yang kekecilan atau kebesaran, yang akan membuat kulit kaki tergesek-gesek dan menambah pecah-pecah pada tumit.
• Lakukan pengelupasan kulit yang menebal. Gunakan batu apung atau alat khusus yang tepat untuk menggosok kaki Anda.
• Rendam kaki dengan air hangat yang diberi garam. Setelah itu, oleskan lagi pelembap.
(CANTI SARI/ IVANA SITANGGANG)




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?