Contouring dipergunakan untuk melukis wajah menjadi lebih simetris dan menonjolkan fitur wajah yang diinginkan. Biasanya, alat yang digunakan adalah bronzer untuk memberi dimensi gelap dan highlighter untuk menonjolkan bagian wajah dengan aplikator kuas shading. Menurut Vero, make up artist profesional, teknik gelap dan terang ini cocok untuk riasan acara formal atau keperluan pemotretan. Untuk sehari-hari, gunakan riasan yang lebih natural dan tipis dengan cara menggunakan shading sebelum menggunakan foundation pada wajah.
- Wajah
Beri shading sesuai bentuk wajah. Struktur tulang rahang persegi mampu disamarkan dengan shading pada ujung rahang dan bagian pelipis dahi. Untuk pemilik wajah bulat, butuh ilusi merampingkan lebar wajah dengan memberi shading dari bagian pelipis hingga tepi wajah bagian bawah. Anda yang berwajah panjang atau oblong, samarkan dengan memberi shading pada ujung dahi dan bagian rahang.
- Mata
Bagi Anda yang bermata sipit, aplikasikan teknik double line untuk menciptakan kelopak mata. Tarik dari pangkal hingga ujung mata dan lukis garis dengan intensitas lebih tebal di bagian ujung mata. “Untuk wanita berusia 40-an dengan kelopak mata yang sudah mengendur, berikan bantuan eye scotch dan bulu mata palsu agar mata lebih berbinar,” tambah Vero.
- Hidung
Dapatkan efek mancung pada hidung dengan memberikan shading pada bagian kanan dan kiri batang hidung, dimulai dari pangkal hingga cuping. Tambahkan highlighter pada tulang hidung dan baurkan merata dengan shading agar tampak natural.
- Bibir
Bagi Anda yang berbibir tipis, siasati dengan memberi dimensi pada bibir. Bingkai menggunakan lip liner dengan warna satu tone lebih tua dari warna lipstik dan baurkan secara halus ke arah dalam sehingga terdapat efek gradasi. Agar lebih segar, tambahkan lip gloss pada bagian tengah hingga puncak bibir, atau ganti dengan shimmer untuk tampilan matte.(IVANA SITANGGANG)