Perawatan paraffin wax merupakan salah satu perawatan mewah dalam ritual spa dengan tujuan untuk melembapkan dan melembutkan kulit. Paraffin wax biasanya diaplikasikan pada tangan dan kaki sebagai komponen pendukung dalam perawatan menikur dan pedikur. Jenis lilin yang digunakan berbeda dengan wax yang digunakan untuk perawatan hair removal, yang biasanya terasa lebih lengket dan mengikat pada kulit. Paraffin wax bertekstur lebih lembut karena komponen minyak yang dikandungnya dapat melumer pada suhu di bawah normal. Itu artinya, tidak akan menyebabkan kulit luka atau terbakar.
Paraffin wax, termasuk tipe alkane hydrocarbon, digunakan pada berbagai produk, seperti lilin, makanan, kosmetik, dan farmasi. Paraffin wax dapat larut dalam air dan memiliki titik lebur antara 46° - 68° C. Tidak berbau, tidak ada rasa, non-toxic jika diaplikasikan secara topikal, dan efektif sebagai bahan pelumas. Dalam bahan produk kosmetik digunakan sebagai pelembut kulit, juga membuat produk lebih creamy dan shiny, seperti yang terdapat dalam lipstik, creams, dan lotion.
Di negara 4 musim, banyak dijual paraffin wax bath yang digunakan saat musim dingin, untuk melembapkan kulit kering dan pecah-pecah pada siku dan kaki akibat perubahan cuaca. Di Indonesia, sinar matahari, polusi, dan ruangan AC menjadi faktor permasalahan kulit. Sekali-sekali manjakan tangan dan kaki Anda dengan mencoba perawatan ini. Manfaatnya, membuka pori, melembapkan dan melembutkan kulit. Kehangatannya akan memberikan rasa nyaman dan melancarkan peredaran darah. Biasanya, essential oil atau minyak aromaterapi ditambahkan untuk memberi perawatan maksimal.(f)
