Tips
Risiko Radio Frekuensi

8 Oct 2015

 
RF menghasilkan panas yang dimanfaatkan untuk merangsang kolagen pada wajah atau menghancurkan timbunan lemak di tubuh. Tindakan ini terkadang menyebabkan kulit terasa panas dan nyeri. “Makin tinggi energi yang dialirkan,  makin efektif menghancurkan lemak, tapi juga  makin nyeri dan panas di kulit,” kata dr. Tridia Sudirga, SpKK dari ERHA Clinic Pondok Indah, mengingatkan.

Saran:
  • Untuk mereka yang kulitnya sensitif dan tidak bisa menahan rasa nyeri, bisa diberikan krim anestesi yang lebih tebal dan lebih lama, serta diberikan obat antinyeri sebelum tindakan. Untuk menghindari ketidaknyamanan, tenaga RF bisa dinaikkan sedikit demi sedikit sampai pada batas ketahanan pasien.
  • Untuk membuang lemak, biasanya RF dikombinasikan dengan metode lain, seperti pemijatan atau sedot lemak. Agar hasilnya bertahan, tentu saja Anda perlu mengatur pola makan, menjalani hidup sehat, dan berolahraga. (f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?