Coba aplikasikan toner setelah membersihkan wajah dan rasakan perbedaan kulit Anda. Umumnya, mereka yang menggunakan toner akan merasa kulit wajah  menjadi lebih bersih namun tetap lembap.

“Toner penting untuk mengangkat sisa pembersih,  riasan, sel kulit mati, dan sebum yang tersisa dan tidak terangkat oleh pembersih wajah. Untuk itulah, toner sangat berguna bagi mereka yang ingin kulit terasa lebih bersih usai menggunakan riasan dan tabir surya yang cukup tebal,” ujar dr. Hadley King, M.D., dermatolog asal New York.

Berikut ini segala sesuatu tentang toner yang perlu Anda ketahui:

1. Penggunaan produk yang mengandung alkohol dalam jangka panjang dapat memicu kulit menjadi lebih sensitif dan mengganggu metabolisme kulit. Untuk itu, hindari toner yang mengandung alkohol. Pilih produk dengan label ‘alcohol free’.
2. Air mawar bukan bertindak sebagai toner. Air mawar sebaiknya hanya digunakan sebagai campuran masker atau lulur.   
3. Menggunakan toner dengan bantuan kapas cenderung tidak maksimal. Toner akan lebih banyak meresap ke dalam kapas  daripada di kulit wajah.
   
4. Ada 2 cara pemakaian toner yang benar agar lebih meresap ke dalam kulit, yaitu: a). Tuangkan toner pada telapak tangan, lalu aplikasikan langsung pada wajah sambil ditepuk-tepuk. Biarkan hingga mengering. b). Semprotkan toner pada wajah yang bersih, biarkan hingga mengering.
5. Jika Anda menggunakan toner dan kapas sebagai langkah akhir proses pembersihan setelah cleansing milk atau facial foam, sebaiknya gunakan toner kembali pada wajah seperti pada langkah 4a atau 4b.
6. Pemilik kulit normal cenderung kering, pilih toner dengan kandungan geranium dan rose. Toner dengan kandungan evening primerose oil sangat baik untuk kulit cenderung sensitif. Untuk kulit berminyak, andalkan toner dengan kandungan orange blossom, lemon, dan rose. Pemilik kulit kombinasi, dapat menggunakan toner untuk kulit berminyak yang hanya diaplikasikan pada area T (hidung dan dahi), hindari penggunaan toner pada area di luar T zone.
   

Anggia Hapsari

---