“Permukaan ketiak yang kusam dan terasa kasar disebabkan oleh masuknya suatu zat atau mikroorganisme ke dalam kulit ketiak yang terbuka atau teriritasi sehingga menyebabkan radang,” ungkap dr. Eddy Karta SpKK. Untuk itu, hati-hati memperlakukan permukaan kulit ketiak, agar tetap cerah dan tanpa cela. Kenali penyebabnya dan rawat ketiak Anda dengan beberapa cara berikut ini:
Penyebab Kekusaman
1. Tidak memperhatikan pisau cukur yang digunakan saat mencukur rambut-rambut halus.
Perhatikan ini:
• Gunakan pisau cukur yang tajam dan tak berkarat. Pisau cukur yang tajam dapat mempermudah pergerakan pisau dan langsung memotong rambut halus yang tidak diinginkan tanpa memberi gesekan berlebih pada kulit.
• Gunakan shaving foam atau sabun bertekstur minyak untuk mempermudah proses mencukur.
2. Mencabut rambut ketiak secara kasar.
Lakukan ini:
• Cabut rambut ketiak dengan cara mengikuti arah pertumbuhan rambut. Pencabutan yang kasar dan tidak searah dapat memicu kerusakan folikel dan membuat pori kulit terbuka lebar. Jika kondisi ini dilakukan dalam kurun waktu cukup lama, kotoran dan sebum akan mudah bertumpuk pada pori kulit yang terbuka. Hal ini akan memicu masalah baru, seperti jerawat, kulit kusam, dan permukaan kulit ketiak yang tidak lagi mulus.
3. Penggunaan deodoran pada saat kulit ketiak sedang sensitif.
Lakukan ini:
• Pilih deodoran yang memiliki kandungan alami, Hindari menggunakan deodoran beberapa saat setelah bercukur, mencabut, dan waxing. Pada saat ini kulit masih berada dalam kondisi cenderung sensitif, terdapat luka kecil tak kasatmata, dan pori kulit yang masih dalam keadaan terbuka. Oleskan deodoran kurang lebih 4 jam setelahnya agar formula khusus yang terdapat di dalam deodoran tidak memicu terjadinya iritasi.
• Jika kulit ketiak Anda cenderung sensitif, hindari penggunaan deodoran yang mengandung aluminium chlorohydrate. Meski mampu menahan keringat, zat ini dapat memicu timbulnya iritasi pada kulit.
4. Tidak melakukan proses eksfoliasi 2 hari setelah menghilangkan rambut halus ketiak dan merawatnya secara teratur tiap seminggu sekali.
Lakukan ini:
• Rawat area ketiak menggunakan scrub setelah 2 hari melakukan proses menghilangkan rambut. Selain menjaga kulit dari kekusaman, perawatan ini juga mencegah terjadinya ingrown hair (rambut yang tumbuh ke dalam), yang dapat menyebabkan gatal dan pori kulit yang membesar.
• Jaga area ketiak tetap halus dan cerah dengan mengaplikasikan masker.
Perawatan Praktis
Beberapa bahan yang dapat Anda peroleh di dapur bisa digunakan untuk merawat kulit ketiak tetap mulus, cerah, dan segar.
1. Mengangkat sel kulit mati
Gunakan baking soda sebelum mandi. Gosok perlahan di area ketiak, diamkan selama kurang lebih 5 menit, lalu mandi seperti biasa. Lakukan perawatan ini setidaknya seminggu sekali untuk membantu mengangkat sel kulit mati dan mengurangi bau tidak sedap pada ketiak.
2. Masker untuk kulit ketiak
Campurkan sari jeruk nipis, mentimun yang telah diparut, dan sedikit kunyit. Balurkan secara merata pada area ketiak, diamkan selama kurang lebih 20 menit, kemudian bilas. Sari jeruk nipis dan kunyit berguna untuk membantu mencerahkan kulit dan bersifat antiseptik, sekaligus mengurangi bau tidak sedap. Sedangkan mentimun, memiliki kandungan mineral dan antioksidan yang bermanfaat untuk membantu melembutkan dan mengencangkan kulit.
3. Segarnya mandi
Gunakan aromaterapi saat mandi dengan cara menambahkan air mawar dan irisan jeruk lemon yang berguna sebagai antiseptik sekaligus memberi aroma segar.(f)
