Tips
Hmm… Lembut!

26 May 2014


Beauty oil berfungsi untuk memenuhi kebutuhan minyak pada kulit agar kelembapan kulit tetap terjaga. Cairan berwarna keemasan ini adalah kombinasi berbagai minyak tumbuhan, bunga, dan biji-bijian, seperti zaitun, kelapa, dan almond. Kandungan asam lemak dan omega 3 yang banyak terdapat di dalamnya dipercaya selama ratusan tahun sebagai perawatan kulit yang bekerja secara maksimal. Apa saja macamnya dan bagaimana menggunakannya?                                                                                                                                                                                                       

Hair oil

Banyak yang enggan menggunakan hair oil karena takut rambut terlihat lepek. Tekstur hair oil tidak sama pekat dengan minyak biasa, sehingga tidak membuat rambut menjadi terlihat berminyak.  Pada umumnya hair oil banyak mengandung campuran minyak kelapa, minyak jojoba,  minyak kedelai, dan minyak kastor. Dengan kandungan    asam lemak dan vitamin E, minyak ini bekerja melindungi batang  dan keratin rambut, memperbaiki kutikula rambut yang rusak, serta memberikan kelembapan terutama pada rambut kering dan bercabang. Rambut juga menjadi mudah diatur dan terlihat berkilau alami.

Cara pakai:
Gunakan hair oil sesudah pemakaian conditioner, yang bermanfaat mengunci nutrisi dan kelempapan yang diberikan dari conditioner dan minyak tersebut. Jika Anda menggunakan hair oil untuk pertama kali, teteskan sedikit demi sedikit sampai Anda mengetahui jumlah yang sesuai untuk panjang dan tebal rambut. Usapkan dari tengah  hingga ujung batang rambut. Hindari area pangkal rambut dan kulit kepala untuk mencegah kulit kepala berminyak dan berketombe.



Facial oil

Dengan bertambahnya usia, minyak alami yang diproduksi sel kulit  makin berkurang dan membuat kulit menjadi kering dan berkerut. Jika pelembap biasa tidak cukup untuk mengatasi masalah ini, Anda membutuhkan facial oil, yang juga dapat menutrisi kulit wajah.
Anggapan bahwa minyak dapat menyumbat pori kulit, sering dihubungkan dengan produk ini. Padahal, jenis minyak yang dapat menyumbat pori kulit biasanya berasal dari minyak buatan yang tidak alami dan banyak terdapat pada kosmetik. Facial oil diproses dari tumbuh-tumbuhan yang  mengandung asam lemak esensial (fatty acids essentials) yang dibutuhkan oleh tubuh.
Jenis facial oil ada yang memiliki kandungan tunggal seperti argan oil dan lavender oil, ada pula yang merupakan gabungan dari beberapa minyak esensial, seperti minyak lidah buaya, minyak zaitun, dan macadamia oil. Minyak-minyak tersebut kaya akan vitamin dan antioksidan yang berkhasiat menghidrasi kulit, menenangkan inflamasi, melawan tanda-tanda penuaan, serta melindunginya dari radikal bebas.
Menggunakan minyak pada wajah juga harus ekstra hati-hati. Menurut Juliana Yu, MD. H Cosmetologist, CIBTAC, BABTAC, IPTI, ITAC CIDESCO Diploma International,  tidak semua jenis kulit cocok menggunakan produk ini, apalagi kulit berminyak dan sensitif. Tes terlebih dahulu pada lengan untuk mengetahui tekstur dan daya serap kulit terhadap minyak.

Cara pakai:
Facial oil sebaiknya digunakan pada malam hari, saat sel kulit beregenerasi secara maksimal. Oleskan minyak ini setelah Anda menggunakan krim malam dan serum. Tuangkan satu hingga dua tetes pada telapak tangan, gosok perlahan, lalu usapkan pada seluruh wajah.


Cleansing oil


Pembersih berjenis minyak mampu membersihkan kotoran dan riasan wajah secara maksimal. Cleansing oil memiliki molekul sama dengan produksi minyak pada kulit wajah. Mampu membasmi kotoran maupun riasan bertekstur padat seperti mineral foundation dan BB cream berbasis minyak yang sulit dibersihkan oleh pembersih wajah biasa. Tak hanya itu, minyak ini memberikan keseimbangan pada  kulit wajah sehingga terhindar dari kekeringan dan iritasi.
Cleansing oil sangat cocok untuk kulit wajah yang kering. Jika kulit  Anda bukan  tipe kulit kering dan ingin mencoba, tes terlebih dahulu pada kulit leher atau lengan. ”Karena, bagi yang tidak cocok, cleansing oil justru akan meninggalkan residu pada kulit yang biasanya menimbulkan keratin dan komedo di wajah,”  jelas Juliana Yu.

Cara pakai:

Tuangkan facial oil secukupnya pada telapak tangan Anda, lalu oleskan pada wajah dalam keadaan kering secara merata. Pijat lembut sembari membersihkan kotoran dan riasan yang menempel pada wajah. Bilas wajah dengan air hingga bersih.



Body oil

Tanpa disadari, beraktivitas seharian di dalam ruangan ber-AC membuat kulit   kering dan kasar. Hal itu disebabkan karena pendingin ruangan menyerap kelembapan alami kulit. Apalagi jika  kulit Anda   tipe kulit yang cepat kering, body lotion saja tidak cukup.
Gunakan body oil untuk menjaga kelembapan kulit lebih mendalam. Minyak ini berguna untuk melembapkan kulit hingga bagian epidermis tanpa mengiritasi permukaan kulit. Jika dikombinasikan dengan pijatan badan seperti deep tissue massage, body oil dapat menyerap lebih maksimal ke dalam kulit dan melancarkan sirkulasi darah. Jika Anda tidak menyukai tekstur yang terlalu pekat, kini banyak body oil yang memiliki tingkat kekentalan yang tidak terlalu tinggi, seperti spray body oil dan dry body oil.

Cara pakai:
Mandi dengan air hangat dapat mengikis kelembapan alami kulit. Sebaiknya oleskan body oil sebelum  mandi. Balurkan ke seluruh tubuh untuk mendapatkan kelembapan yang maksimal, lalu mandi seperti biasa. Setelah mandi, Anda akan merasakan kelembapan yang lebih dalam dan bertahan lebih lama.




Shower oil

Jika Anda pencinta beauty oil, produk yang satu ini wajib Anda gunakan. Shower oil membuat kegiatan mandi menjadi ritual menyenangkan dan merelaksasi tubuh. Sensasi cairan hangat yang menyelimuti tubuh berguna merenggangkan saraf serta otot yang tegang. Tambahkan pijatan ringan sewaktu mengoleskan shower oil untuk membantu kandungan minyak menyerap lebih cepat ke dalam kulit. Jika Anda berkulit normal, pemakaian shower oil sudah cukup menutrisi kelembapan kulit Anda sepanjang hari.

Cara pakai:
Setelah membasuh badan dengan air, tuangkan shower oil  secukupnya. Balurkan ke seluruh tubuh sambil dipijat perlahan, Berikan ekstra pijatan pada bagian leher, lengan, dan  betis untuk melemaskan otot. Akhiri dengan membilasnya  hingga bersih. Kulit tubuh pun akan terasa lebih kenyal dan lembut.



Feet oil


Setelah seharian berjalan dengan sepatu hak tinggi, manjakan kaki yang lelah dengan perawatan feet oil. Minyak ini membantu merelaksasi otot-otot telapak dan pergelangan kaki. Kandungan mint yang banyak terdapat pada feet oil berfungsi melancarkan sirkulasi darah serta memberi efek dingin pada permukaan kulit. Aroma bunga peppermint yang menyejukkan juga mampu menenangkan saraf serta pikiran setelah letih beraktivitas sepanjang hari. Minyak ini juga mampu memperbaiki lapisan kulit tumit yang kasar dan pecah-pecah akibat pemakaian sepatu sol tinggi selama berjam-jam.

Cara pakai:

Di malam hari, rendam kaki  dengan air hangat, lalu keringkan. Oleskan feet oil sambil melakukan gerakan memijat perlahan, terutama di bagian telapak kaki dan tumit. Lap dengan handuk bersih.

IVANA SITANGGANG






 


MORE ARTICLE
polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?