Beauty Trend
Nostalgia Kosmetik

16 Oct 2014

Tak hanya dunia mode yang memiliki tahun penting yang membawa perubahan, dunia kecantikan pun mencatat sejarah hadirnya kosmetik yang Anda kenakan sekarang. Coba ikuti cerita menarik yang femina rangkum. Siapa tahu Anda menemukan dan semakin kenal dengan brand kecantikan favorit Anda.

1770
Tahun 1770 adalah tahun resmi berdirinya Yardley London, merek sabun batang pertama yang tercatat sejarah. Bertahan hingga kini, Yardley masih setia memproduksi sabun batangan dengan menggunakan lavender sebagai aroma utama. Bahkan, terdapat spesies khusus lavender yang dikembangkan di Inggris sebagai bahan utama sabun batang Yardley. Sabun batangan yang konon dipakai Kate Middleton ini kini mempunyai variasi pilihan aroma, seperti English Rose, Royal English Daisy, dan Peony.

1846
Ponds Extract yang tersohor adalah krim perawatan kulit pertama yang ampuh melembutkan dan meregenerasi sel-sel kulit. Produk ini adalah hasil distilasi formula bunga witch hazel yang kemudian dikembangkan oleh Theron Tilden Pond menjadi Pond’s Golden Treasure. Gerai pertamanya didirikan di Kota New York dan menjual berbagai produk kecantikan seperti sabun dan bedak talcum, bahkan produk untuk hewan peliharaan. Kini Pond’s memiliki berbagai macam varian produk sesuai jenis kulit wanita.

1851

Original Musk Oil dari Kiehls yang orisinal dikenal dengan nama Love Oil adalah aroma musk pertama yang dikenal secara komersial oleh publik di Amerika. Berawal dari apotek kecil Brunswick Apotheke di daerah East Village.  Kiehls adalah sebuah institusi kecantikan asal Amerika yang bergerak di bidang produk perawatan tubuh. John Kiehls menciptakan ramuan pertama yang sukses terjual, yaitu Love Oil yang kini dikenal dengan nama Musk Essence Oil.

1870

Vaseline yang identik dengan petroleum jelly patut berterima kasih kepada sang penemu, Robert Chesebrough. Ahli kimia yang sedang mengunjungi kilang minyak di pertengahan abad ke-18 ini melihat bahwa para pekerja menggunakan sebuah krim yang dahulu disebut rod wax atau batang lilin untuk mengobati luka. Diteliti di laboratorium milik Robert, rod wax pun menjelma menjadi petroleum jelly yang kini masih dijual lintas generasi.

1872
Bukan hal yang mengherankan apabila pasar kecantikan Asia selangkah lebih maju. Shiseido yang didirikan Arinobu Fukuhara menciptakan Eudermine, lotion pelembut kulit dengan tekstur ringan seperti toner. Pemakaian bedak dengan kandungan timah putih yang populer pada masa ini mengakibatkan iritasi berat pada permukaan kulit dan Eudermine berkhasiat mengobati kulit yang bermasalah. Sejak saat itu, Eudermine meledak di pasaran dan masih tersedia di counter Shiseido mana pun sampai sekarang.

1872
Penhaligon adalah rumah parfum di Inggris yang pertama, dimulai oleh William Penhaligon yang bekerja sebagai seorang tukang cukur.Terinspirasi dari Turkish Bath yang beroperasi di dekat salonnya, William menciptakan formula dengan aroma bunga bluebell yang ikonik, yang masih menjadi best seller hingga sekarang, dikemas dalam sebuah botol dengan pita. Berkat kepopuleran rumah parfumnya, William akhirnya mengabdi kepada Ratu Victoria sebagai seorang ahli parfum.

1910
Elizabeth Arden membangun bisnis spa di awal tahun 1900, dan tanpa disangka berkembang menjadi salah satu merek perawatan kulit dan tata rias yang paling tua di Amerika. Ramuan petroleum dan vitamin E yang diformula menjadi Eight Hour Cream oleh Elizabeth Arden ampuh melembapkan kulit kering yang mengunci kadar air dalam kulit. Sejak 70 tahun yang lalu hingga hari ini, Eight Hour Cream adalah produk yang dicintai, termasuk oleh tokoh-tokoh ternama seperti Victorian Beckham dan Prince Harry.

1911
Nivea --yang memiliki arti ’seputih salju’ dalam bahasa Latin-- adalah produk yang identik dengan kemasan biru tua yang berfungsi utama melembapkan kulit. Produk ini tak lepas dari formula emulsi air dan minyak dalam kandungan krim, hasil kerja sama Carl Beiersdorf selaku penemu dengan Oskar Troplowitz. Lewat seabad sejak kemunculannya, lotion dengan aroma lembut ini masih setia menjadi sahabat wanita hingga kini.

1914
Pada awalnya, Noxzema adalah krim dengan kandungan menthol, phenol, dan eucalyptus yang diciptakan untuk menenangkan kulit yang terbakar matahari. Yang menarik, produk ciptaan dr. George Bunting ini justru membuat kulit lebih bersih dan bebas jerawat dan menjadi populer di kalangan remaja Amerika. Tahun 2014 ini,  Noxzema merayakan kehadirannya di industri kecantikan yang telah genap berusia 100 tahun.

1917
Tahun 1917 adalah tahun kelahiran maskara Maybelline yang ikonik, berkat T.L William, pengusaha muda asal Tennesee, Amerika. Sebagai kosmetik mata modern pertama yang dapat digunakan  tiap hari, produk ini pun laku pesat di kalangan wanita pada masa itu. Ide pembuatan maskara didapatkan ketika alis dan bulu mata Mabel, kakak tertua William, terbakar karena kecelakaan di dapur. Mabel mencampur petroleum jelly dengan abu batu bara dan diaplikasikan ke alis dan bulu matanya. Kreasi Mabel pun menjadi bisnis miliaran, dan namanya tertera dalam merek Maybelline yang hingga kini kita gunakan.

1921
Ketika bicara tentang parfum, maka Shalimar dari Guerlain wajib masuk dalam daftar favorit. Shalimar adalah parfum pertama yang menangkap keajaiban aroma vanilla dalam sebuah botol. Bahkan setelah mengalami pembaruan sejak tahun 1921, Shalimar masih setia membawa aroma vanilla yang abadi.

1927
Merek perawatan wajah yang diambil dari sang penemu, dr. Erno Laszlo, adalah hak milik seorang dokter yang mendalami ilmu patologi kulit di Budapest, Hungaria.
Karier dr. Erno Laszlo meroket sejak mengobati seorang putri raja negara asalnya yang bermasalah dengan jerawat. Sejak saat itu, dibentuklah formula yang ampuh mengatasi jerawat untuk dijual pada khalayak umum. Produk-produk Erno Laszlo pun dicintai oleh kaum wanita papan atas pada zamannya, seperti Marilyn Monroe, Audrey Hepburn, hingga Grace Kelly.

1937

Seorang mixologist bernama Alfred Woelbing menciptakan lip balm dengan nama Carmex sebagai solusi untuk bibir pecah-pecah yang dialaminya sendiri. Bertahan melewati Perang Dunia II, Carmex kini juga populer di kalangan atlet seperti Lebron James, seorang pemain basket ternama di abad ini.

1938 *
Max Factor adalah pahlawan di balik penemuan foundation pertama dengan nama Pan Cake, bedak berbahan dasar talc yang diaplikasikan pada wajah dengan menggunakan spons. Pan Cake ditujukan bagi wanita yang ingin terlihat cantik di layar lebar seperti para aktris, sesuai dengan slogannya pada saat itu: ’The Makeup for The Stars, and You’.


ANNABELLA SIAHAAN




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?