Beauty Trend
Bicara Kuku

29 Jul 2013

Tidak hanya wajah dan rambut, semua wanita ternyata juga ingin membuat kuku jemari tampil cantik. Usaha yang mereka lakukan, mulai dari penggunaan bahan alami untuk menciptakan warna tertentu, cat kuku berwarna unik, piercing, hingga mengaplikasikan berlian swarovski. Berikut  ini tren yang berkembang di masanya dan inovasi yang memperkaya industri kecantikan kuku.


5000-3000 Sebelum Masehi
• Wanita Mesir di era tersebut menggunakan pewarna kuku yang terbuat dari daun henna untuk menunjukkan status sosial sekaligus   meningkatkan sex appeal mereka. Warna merah menandakan status tertinggi saat itu.

600 Sebelum Masehi
• Di Cina, cat kuku hanya boleh digunakan oleh putri bangsawan pada dinasti Chou. Pada saat itu mereka menggunakan pewarna kuku serta sentuhan emas dan perak murni untuk menghias kukunya.














1920-1940-an
• Hadirnya French manicure pada tahun 1930 di Prancis. Teknik ini menciptakan tampilan kuku yang tampak alami dengan memoles warna merah muda pada seluruh lapisan kuku dan putih hanya di bagian ujungnya.
• Charles Revson, Martin Revson, dan ahli kimia Charles Lachman yang tergabung dalam The Charles Revson Company mempekerjakan Michelle Menard, seorang make up artist asal Prancis. Menard menciptakan cat kuku modern yang terbuat dari nitrocellulose yang dilarutkan dalam pelarut cat mobil dengan kekuatan berbeda. Setelah dikemas dalam botol yang disegel agar pelarut tidak menguap, cat kuku tersebut dipasarkan pada tahun 1932, ketika akhirnya The Charles Revson Company berubah nama menjadi Revlon.
• Metro Goldwyn Mayer (MGM), sebuah perusahaan media terbesar asal Amerika, mempekerjakan Beatrice Kaye untuk mempercantik kuku  tiap artis yang terlibat, salah satunya adalah Bette Davis. Kaye memulas kuku Davis dengan hanya berkonsentrasi pada area tengah kuku yang selanjutnya disebut dengan gaya ‘moon manicure’.

1950-an
• Fred Slack, seorang dokter spesialis gigi, dan adiknya, Tom, tak sengaja menciptakan nail extension saat mencoba memperbaiki kukunya yang patah.




1960-an

• Di masa  ini,  tiap wanita di London membuat gambar bunga yang diaplikasikan di atas cat kuku. Uniknya, demi mendapatkan tampilan dan warna yang diinginkan, mereka tak ragu menggunakan cat minyak. Pada tahun 1965, Mary Quant (fashion designer ternama) memperkenalkan Nail Bullion, cat kuku dengan semburat warna silver yang sangat diminati.





















1980-an

• Kuku banyak diwarnai dengan warna-warna cerah yang berani. Istimewanya, tahun ini dunia terpikat oleh keunikan kuku panjang warna-warni  milik Florence Griffith Joyner saat berlari di Seoul Olympics. 
































1990-an
• Pada era ini, berbagai teknik pewarnaan kuku dan berbagai cara untuk membuat kuku tampil keren  makin berkembang. Penyanyi hip hop seperti Missy Elliot menggunakan cat kuku dengan teknik airbrushed dan menyertakan anting kecil untuk menghiasi kukunya. Sedangkan Lil’ Kim menggunakan kuku akrilik yang dihiasi dengan gambar uang dolar.
Tahun 1999, produk kecantikan Cover Girl memperkenalkan gaya cat kuku yang tampak retak, dengan nama Crackle Lacquers.
2000-an















2000-an
semua seolah sah-sah saja dilakukan untuk memperoleh tampilan kuku yang diinginkan. Beyonce, saat menghadiri American Music Awards  tahun 2007 lalu misalnya, sengaja melapisi kuku jemari dengan lapisan emas. Bahkan, sederet model yang melintasi panggung gaya Louis Vuitton spring/show 2007 menggunakan sentuhan swarovski untuk mempercantik kuku.
• Tahun 2011, Sally Hansen memperkenalkan Salon Effects Nail Polish Strips yang mudah digunakan seperti sticker. Anda tinggal pilih motif   yang diinginkan, mulai dari zebra, leopard, lace, sampai tribal.(f)





 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?