Foto: Denny Herliyanso
Fungsi membalikkan cetakan usai dipanggang adalah untuk mempertahankan udara sehingga chiffon cake tidak ‘turun’ dan mengempis.
Bahan:
125 ml santan kental, dari 1 butir
kelapa parut
50 ml minyak sayur
6 kuning telur ayam
50 g gula pasir berbutir halus
½ sdt ekstrak vanilla
Bahan kering, ayak bersama:
150 g tepung ketan hitam
60 g tepung terigu serbaguna
1 sdt baking powder
Bahan basah:
6 putih telur
125 g gula pasir berbutir halus/
gula kastor
½ sdt cream of tartar
½ sdt garam
Cara membuat:
- Aduk rata santan dan minyak. Sisihkan. Siapkan loyang chiffon cake diameter 24 cm tanpa diolesi margarin atau minyak. Sisihkan.
- Kocok telur, gula, dan vanilla menggunakan mixer berkecepatan tinggi hingga mengembang. Masukkan bahan kering, aduk lipat menggunakan spatula silicon hingga rata. Tuang campuran santan-minyak, aduk lipat hingga rata. Sisihkan.
- Kocok semua bahan menggunakan mixer berkecepatan tinggi hingga kaku. Secara bertahap, aduk lipat ke dalam campuran adonan menggunakan spatula silikon hingga rata. Tuang adonan ke dalam loyang. Panggang dalam oven panas 175°C hingga matang (± 45 menit). Keluarkan.
- Balikkan loyang dan sangga pada mulut botol. Biarkan hingga tidak panas. Keluarkan dari cetakan. Potong-potong, sajikan. (f)
103 KKAL
Resep telah diuji coba di Dapur Uji Femina
Dwi Ayu Novaria Nainggolan
Topic
#menuketan