BizNews
UMKM Naik Kelas Lewat Program #UpgradeUKM Dari Lazada

12 Mar 2018

Foto: Dok. Lazada

Lazada dan BRI telah resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kerjasama untuk membantu upgrade skala bisnis UMKM di sejumlah kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.
 
Selama satu tahun ke depan, Lazada dan BRI akan berkolaborasi dalam berbagai inisiatif yang mendukung UMKM, salah satunya roadshow #UpgradeUKM 2018. Program ini merupakan salah satu bentuk dukungan Lazada atas program pemerintah delapan juta UMKM Go Digital pada 2019.
 
“Indonesia memiliki jumlah penduduk usia produktif yang besar dan mereka juga tech-savvy. Mereka memegang peran penting dalam pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, baik sebagai pelaku usaha UMKM maupun penyedia jasa lain terkait industri digital. Membantu UMKM agar dapat mengembangkan usahanya secara online, merupakan fokus kami tahun ini. Untuk itu kami meluncurkan program #UpgradeUKM 2018 di 29 kota di Indonesia,” ujar Florian Holm, Co-CEO Lazada Indonesia.
 
Tahun lalu, dalam program yang sama Lazada telah mengunjungi 11 kota di Indonesia dan berhasil memberikan pelatihan mengenai pemasaran produk secara online kepada ribuan pelaku UMKM. Tahun ini selain membawa program #UpgradeUKM bagi UMKM yang baru akan berjualan online, Lazada akan memperkenalkan Lazada University. Ini merupakan fasilitas bagi para UMKM yang sudah menjadi seller Lazada dan siap memaksimalkan potensi pasar e-commerce marketplace lebih jauh.

Selain itu, Lazada juga meluncurkan Seller Centre App – sebuah aplikasi berbasis iOS dan Android untuk mendukung operasional seller termasuk UMKM di Lazada. Melalui aplikasi ini seller dapat memonitor dan mengelola toko virtual dengan lebih mudah.
 
“Bagi Lazada peningkatan keterampilan dan wawasan UMKM mengenai online marketplace penting untuk peningkatan angka penjualan mereka. Kami juga berharap para pelaku UMKM dapat terus meningkatkan mutu produksi dan kualitas pelayanan konsumen, karena kepuasan pelanggan merupakan salah satu alat promosi paling efektif,” kata Florian.
 
Sedangkan Bank BRI sukses menyalurkan Rp 69,4 triliun dana KUR kepada lebih dari 3,7 juta debitur baru sepanjang tahun 2017 lalu. Dari jumlah tersebut, 41 persen telah digunakan untuk sektor produktif.
 
"Bank BRI dan Lazada memiliki visi yang sama, yakni mendorong UMKM binaan agar naik kelas menjadi technopreneurs. Kami menyambut baik kerja sama ini, bagi kami pemberdayaan UMKM di Indonesia perlu didukung dari berbagai sisi, mulai dari kemudahan akses pembiayaan hingga upaya peningkatan kapasitas serta kapabilitas mereka", ungkap Direktur Hubungan Kelembagaan Bank BRI Sis Apik Wijayanto.
 
”Pemerintah melihat digitalisasi proses bisnis akan menjadi motor pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam tahun-tahun ke depan. Kami mengajak para pelaku UMKM untuk memanfaatkan penggunaan teknologi dalam usahanya agar dapat meningkatkan daya saing dan mengembangkan pasarnya,” tukas Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. (f)
 


Topic

#Kewirausahaan

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?