DFSK menandai penampilannya dalam ajang GIIAS Internasional Auto Show di Indonesia dengan membawa model terbarunya, Glory580. Kendaraan jenis City SUV dengan 7 kursi penumpang ini menjawab tren di dunia otomotif. Tak hanya memiliki desain bertaraf internasional, juga memberikan ruang luas yang dapat menampung lebih banyak. Untuk layanan purna jual, DFSK juga mempelopori pemberian garansi super selama 7 tahun/150.000 km.
 
“Di GIIAS International Auto Show, kami merilis rangkaian rencana pasar serta meluncurkan sebuah super experience activity yang berfokus pada pengalaman konsumen,” ungkap Franz Wang, Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile.
 
Lebih lanjut Franz menjelaskan, sebagai negara dengan tingkat ekonomi terbesar di kawasan Asia Tenggara dan peningkatan kualitas hidup masyarakatnya yang terus meningkat, Indonesia memiliki potensi besar bagi pasar otomotif. Diprediksi, tingkat konsumsi mobil dan permintaan layanan merek akan kian beragam.
 
Sebagai perusahaan otomotif, DFSK mendapat dukungan kuat dari China Dongfeng Group dan memiliki platform manufaktur cerdas di lima negara dan delapan lokasi. Di Indonesia, DFSK telah membangun pabrik pengolahan kendaraan berstandar manufaktur cerdas Industry 4.0 dan memproduksi Glory580.
 
Sedangkan dalam hal penjualan kendaraan, jaringan dealer  di Indonesia telah diperluas ke lebih banyak daerah seperti Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Dalam tiga bulan ke depan, jumlah jaringan direncanakan akan mencapai 50 dealer.
 
Pada hari pertama pembukaan GIIAS 2018 (2/8), Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartanto berkesempatan untuk berkunjung ke booth DFSK untuk melihat langsung mobil produksi Indonesia ini.

Sejumlah penawaran menarik pun diberikan DFSK untuk pengunjung GIIAS 2018. Salah satunya dengan menghadirkan 8 unit SUV Glory580 dalam booth moderen dan nyaman seluas 924 m2. Tersedia pula 4 unit Glory 580 untuk test drive. (f)

Baca Juga: 
GAIKINDO Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) Dibuka Hari Ini
Kalkuta Dinobatkan Sebagai Kota Terburuk di Dunia untuk Mengemudi, Jakarta Berada di Urutan 15 Besar

Faunda Liswijayanti

---

Topic

#otomotif, #GIIAS

---