BizNews
Komitmen Danone-AQUA dan H&M Indonesia Mengubah Botol Plastik Menjadi Produk Fashion

31 Aug 2018


Foto: DES

Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta adalah salah satu kawasan menanggung beban berat sampah yang sangat besar. Hal ini disebabkan karena Kepulauan Seribu merupakan destinasi wisata yang dikunjungi banyak orang.

Dalam acara bersih sampah yang dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI di kawasan Kepulauan Seribu pada Mei 2017 lalu, berhasil mengangkat sampah sebanyak 142 kg, 69 persen di antaranya adalah sampah plastik yang susah terurai. Diduga kuat, sampah tersebut merupakan sampah dari para wisatawan, penduduk setempat, serta dari daratan yang terbawa ke lautan.

Untuk mengurangi sampah plastik di laut, Danone-AQUA dan H&M Indonesia bekerja sama mengembangkan program #Bottle2Fashion dengan mengolah kembali sampah plastik menjadi produk fashion siap pakai.
Danone AQUA telah mendirikan bank sampah di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu. Sampah-sampah plastik yang terkumpul di bank sampah dikirim ke Recycling Business Unit (FBU) di Tangerang Selatan yang juga diinisiasi oleh Danone-AQUA.

Di Pulau Untung Jawa sendiri, terdapat 2 bank sampah, salah satunya berbasis masyarakat yang dikelolah oleh para ibu-ibu. Sementara yang lainnya terdapat di SMP Negeri 285 Jakarta yang dikelola oleh para siswa.

Karyanto Wibowo, Sustainable Development Director Danone Indonesia mengungkapkan bahwa sampah plastik yang telah terkumpul di FBU kemudian dipilah, dicuci, dicacah, dan kemudian dikirim ke pabrik tekstif dan garmen milik H&M Indonesia untuk dijadikan siap pakai.

“Kami berharap, program #Bottle2Fashion dapat mengurangi sampah plastik yang terbuang di lautan,” kata Karyanto dalam acara Jelajah Alam di Pulau Untung Jawa, beberapa waktu lalu.  

Dalam kesempatan yang sama, Karina Soegarda, Public Relations H&M Indonesia mengatakan bahwa sampah plastik yang telah didaur ulang jadikan sebagai campuran untuk pembuatan produk fashion, salah satunya adalah sarung tangan. Dimana 20 persen bahan dasarnya adalah sampah plastik yang telah diolah dengan baik.

“Produk sarung tangan yang kami produksi di Indonesia dimana sebagian bahan dasarnya adalah sampah plastik yang berasal dari Pulau Untung Jawa sudah mulai dipasarkan ke luar negeri,” kata Karina di sela acara.

Mengurangi botol plastik dari lautan memang butuh peran serta semua pihak, baik perusahaan, masyarakat dan pemerintah. Atas dasar itulah Danone-AQUA mencetuskan gerakan #BijakBerplastik. (f)

Baca Juga:
Jangan Asal Buang Gadget Tak Terpakai, Ini Caranya!

Sedotan Plastik Bisa Mengancam Hidup Ikan di Laut

Jangan Membuang Sampah Elektronik dengan 3 Cara Ini
 


Topic

#lingkungan, #aqua

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?