Setelah bertahun-tahun kuliah dan melewati proses membuat skripsi, saatnya sidang skripsi. Jangan takut, dosen killer, setumpuk materi skripsi, dan 'berjuang' seorang diri (sebenarnya) nggak perlu ditakuti. Yuk, coba beberapa tip jitu supaya sidang skripsi berjalan lancar!Bedah Skripsi
Supaya nggak blank saat berhadapan dengan dosen penguji, buat ringkasan presentasi yang mencakup inti dari isi skripsi. Persiapkan materi untuk waktu 10 menit presentasi, jangan terlalu bertele-tele agar nggak monoton. Jangan lupa kenali kelemahan skripsi kita, supaya siap dengan berbagai jawaban saat ditanya dosen penguji.
Anti Grogi
Supaya nggak grogi membayangkan saat duduk menghadapi tiga dosen penguji, tingkatkan rasa pede dengan berlatih bicara di depan kaca. Latih bahasa tubuh seperti jabat tangan dan posisi duduk, sampai intonasi bicara. Tunjukkan bahwa kita memang benar-benar menguasai skripsi—makanya kerjakan sendiri, ya!
Biaya Plus
Proses pengerjaan skripsi, sampai sidang skripsi nggak cuma memakan waktu panjang tapi juga biaya. Persiapkan dana khusus untuk biaya print, fotokopi, sampai menjilid. Makanya pastikan skripsi kita sudah disetujui para dosen pembimbing sebelum diperbanyak—daripada keluar uang dua kali. Sebaiknya, sih, kita minta potongan harga di tempat fotokopi langganan. He he he.
Persiapan Ekstra
Kesan pertama adalah segalanya, makanya kita wajib melakukan persiapan yang menunjang penampilan, nih. Sejak jauh hari siapkan pakaian yang sopan untuk sidang skripsi. Pilih kemeja berwarna 'aman' seperti putih atau krem, dipadu high heels dan bawahan (rok, celana) berwarna gelap. Tata rambut dengan rapi, dan kuncir jika perlu. CC
