Foto: Fotosearch
Ternyata, ada jenis benjolan lain pada kulit wajah yang sekilas mirip jerawat atau komedo.
Menurut dr. Shakti Indraprasta, Sp.KK., milia juga biasa disebut kista milium. Masalah kulit ini muncul karena protein keratin yang terperangkap di dalam kelenjar pilosebasea atau kelenjar keringat pada lapisan dermis kulit.
Benjolan milia berukuran sangat kecil dengan diameter 1-2 mm dan biasanya muncul berkelompok lebih dari lima benjolan pada area mata, pipi, dagu, leher, dan hidung.
Lalu, bagaimana mengobatinya?
Jangan memencet milia sembarangan, karena dapat memicu iritasi, seperti kemerahan dan juga menyebabkan bopeng.
Sebaiknya minta bantuan dokter spesialis kulit di klinik kecantikan tepercaya.
• Ekstrasi Milia
Pengobatan ini paling sering dipilih karena harganya lebih terjangkau.
Awalnya permukaan kulit pada milia akan dikikis dengan jarum atau pisau steril. Lalu isinya dihancurkan melalui alat berupa comedo extractor.
Untuk milia yang letaknya agak dalam dan berdiameter besar, akan sangat sulit jika dihancurkan dengan cara ini.
• Electro Cauter
Proses pengeluaran isi milia dengan cara ini dikenal juga dengan sebutan bedah listrik.
Sebelumnya, kulit wajah diberi anestesi berupa salep untuk mengurangi rasa sakit pada saat perawatan. Setelah menunggu 20 hingga 30 menit, salep dibersihkan, kemudian dioleskan antiseptik berupa alkohol.
Dokter spesialis kulit akan menggunakan alat khusus untuk membakar permukaan kulit luar milia hingga hancur. Setelah itu, isi milia akan diangkat menggunakan comedo extractor.
Setelah semuanya tuntas terangkat dan hancur, salep antibiotik akan diberikan untuk mencegah infeksi setelah tindakan.
• Laser CO2
Pada dasarnya, proses pengobatan ini sama seperti electro cauter, hanya pengikisan lapisan kulit luar pada milia menggunakan terapi sinar bertenaga carbondioxide (Co2).
Dari segi harga, pengobatan ini terbilang yang paling mahal, tapi diyakini tidak akan meninggalkan bekas atau bopeng setelahnya.
Metode ini cocok dipilih untuk mengobati kasus milia yang lebih berat, seperti milia en plaque.
• Cryotherapy
Dokter akan mengambil langkah pengobatan jenis ini, jika milia terletak di daerah yang sensitif, seperti kelopak mata, agar lebih mudah mengangkatnya.
Metode ini menggunakan teknik unik yang sering disebut bedah beku.
Milia akan disemprotkan menggunakan sebuah alat seperti tongkat kecil hingga membeku, sebelum akhirnya diangkat dan dihancurkan.
Metode ini juga dinilai minim risiko karena tidak terasa perih dan nyeri saat pengerjaannya. (f)
Baca Juga:
3 Langkah Membersihkan Wajah Maksimal dengan Double Cleansing
Perawatan Kulit di Malam Hari Andalan Wanita Korea
Manfaat Dermocosmetic untuk Perawatan Khusus Kulit Sensitif
Baca Juga:
3 Langkah Membersihkan Wajah Maksimal dengan Double Cleansing
Perawatan Kulit di Malam Hari Andalan Wanita Korea
Manfaat Dermocosmetic untuk Perawatan Khusus Kulit Sensitif
Topic
#milia