Populer di wilayah Puglia, Italia Selatan. Khas diisi dengan tomat dan mozzarella.
Bahan:
Pizza:
- 175 g tepung terigu protein tinggi
- ½ bungkus (5½ g) ragi instan
- 1 sdm minyak zaitun
- 1 sdt gula pasir
- ½ sdt garam
- 100 ml air hangat
- 2 sdm mentega
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 200 g jamur portobello, iris tipis ½ cm1)
- 150 ml pure tomat
- 3 sdm pasta tomat
- 1 sdt chilli flake
- 1 sdt oregano segar
- 1 sdt thyme segar
- ½ sdt garam
- ¼ sdt merica putih bubuk
- ¼ sdt gula pasir
- 300 g daun bayam jepang/horenzo, iris halus
- 1 buah paprika kuning, potong dadu 2 cm
- 1 buah paprika hijau, potong dadu 2 cm
- ¼ buah (25 g) bawang bombay, iris tipis
- 100 g keju mozzarella parut
- 3 sdm minyak zaitun, untuk olesan
- Pizza: Aduk rata semua bahan kecuali air hangat. Tuang air hangat sambil diuleni hingga kalis dan tidak lengket. Bulatkan, taruh dalam mangkuk besar.
- Tutup dengan kain lembab atau plastik lengket (cling wrap). Fermentasikan hingga mengembang dua kali lipatnya (? 40 menit). Sisihkan.
- Isi: Panaskan mentega, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan jamur, masak hingga layu. Tambahkan pure tomat, pasta tomat, chilli flake, oregano, thyme, garam, merica, dan gula. Aduk rata.
- Masukkan horenzo dan semua paprika, masak hingga daun layu. Angkat, bagi ke dalam 6 bagian. Sisihkan.
- Penyelesaian: Kempiskan adonan pizza, bagi adonan menjadi 6 bagian sama rata. Letakkan di atas loyang kue kering bertabur terigu.
- Gilas ke dalam bentuk bulat diameter 25 cm setipis ½ cm. Tuang 1 bagian adonan isi di tengah lingkaran. Taburi bawang bombay dan keju. Lipat hingga berbentuk setengah lingkaran (seperti pastel). Rekatkan bagian tepinya hingga rapat.
- Panggang dalam oven panas bersuhu 200º C hingga matang (± 30 menit). Keluarkan. Sajikan panas.(f)
1)Jamur portobello: Jamur khas Italia berukuran ekstra besar. Dijual segar di supermarket.
Untuk 6 buah