Sex & Relationship
Ubah Cara Anda Berkomunikasi

16 Jul 2013


Mungkin Anda sering bertanya-tanya, mengapa hal sepele, seperti meletakkan pakaian kotor di tempatnya atau aturan sederhana seperti tidak boleh naik ke tempat tidur sebelum mandi, bisa berujung ribut dengan pasangan.    

Kondisi ini biasanya terjadi  karena Anda tidak tepat mengungkapkan unek-unek Anda kepada pasangan. Psikolog Roslina Verauli menyarankan, jangan lagi memberondong pasangan dengan kalimat penuh kemarahan. Sebagai pasangan yang saling cinta, coba komunikasikan  tiap hal dengan cara i-message. Apa itu?

Tak bisa dipungkiri, sepandai apa pun kita menjaga hubungan dengan pasangan, ada kalanya konflik tak bisa dihindari. Memang tak mudah menyatukan dua pribadi. Apalagi Anda berdua memiliki kebutuhan dan tujuan yang berbeda. Parahnya, sesederhana apa pun sebuah konflik, jika dibiarkan berlarut-larut bisa menjadi pemantik yang akhirnya mengobarkan api besar.
   
Penelitian Olson & Olson mengatakan, perbedaan mendasar dari pasangan bahagia versus pasangan yang tidak bahagia terletak pada kemampuan mereka menyelesaikan konflik. Karena itu, bukan tanpa alasan bila Verauli menambahkan, bahwa konflik yang tak diselesaikan bisa mengakibatkan cerai emosional antara Anda dan pasangan. “Kalau keadaan ini dipertahankan, cerai emosional bisa berakibat pada cerai secara legal. Bahaya!” tegasnya.

Oleh sebab itu, untuk menjadi pasangan yang bahagia sebaiknya Anda mulai meninggalkan mitos-mitos seputar konflik. Misalnya  anggapan bahwa konflik sebaiknya dihindari, jika konflik hadir berarti hubungan tersebut buruk, konflik merusak hubungan, dan konflik membuka bagian yang negatif dari diri kita.
“Konflik memang tidak bisa dihindari. Tapi, kita bisa mengatur sebuah konflik dengan efektif, sehingga konflik tidak berkepanjangan,” ujar Verauli. Bahkan, penyebab konflik yang sama pun tidak menjadi konflik lagi di kemudian hari.
   
Bagaimana caranya? Verauli menyarankan untuk menerapkan komunikasi i-message. Ini adalah teknik yang dipakai ketika Anda ingin mengungkapkan beberapa kondisi. Saat menyelesaikan masalah dengan teknik komunikasi i-message, Anda tidak menuduh pasangan, tapi memberitahukan kepadanya keinginan dan harapan Anda.
   
Ada banyak keuntungan ketika Anda berkomunikasi dengan teknik i-message.  Anda bisa menyampaikan pokok permasalahan, mendengarkan keluhan pasangan, dan juga bersikap lebih adil terhadap pendapat pasangan. Dengan kata lain, pendapat pasangan sama pentingnya dengan pendapat Anda sendiri. “Dengan begini, pesan yang Anda sampaikan kepada pasangan pun jauh dari kesan menuduh atau menghakimi. Anda tidak menyerang pasangan Anda, tapi lebih pada mengemukakan ekspektasi Anda atas tindakannya,” tambah Verauli. (f)
    




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?