Health & Diet
Terlalu Lama... Jangan!

17 Nov 2011

Biar tak bete di tengah kemacetan yang berjam-jam setiap harinya, iPod atau MP3 player adalah pilihan yang mengasyikkan. Musik favorit memang pembunuh kebosanan paling jitu. Namun, riset yang dilakukan Kasturba Medical College di Manipal, India, membuktikan, penggunaan earphone secara berkala dapat mengganggu pendengaran.

Budi Haryanto, Ph.D., M.Sc., MSPH., ahli kesehatan lingkungan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, membenarkan bahwa mendengarkan musik dengan earphone yang suaranya begitu dekat dengan organ dalam telinga memang bisa memicu sakit telinga. Bahkan, pendengaran bisa berkurang! Efek ketulian akan  makin parah bila musik yang didengarkan terlalu keras  dan berlangsung lama.         

Selain itu, berbagi earphone dengan orang lain bisa menimbulkan penyebaran bakteri. Bakteri straphylococcus misalnya, walaupun tergolong tak terlalu berbahaya, bila terinfeksi sedikitnya bisa menimbulkan nyeri telinga. Hal ini telah dibuktikan lewat riset di Katurba tersebut, bahwa pertumbuhan bakteri di telinga pemakai berkala earphone mencapai 92%, sementara yang tidak berkala memakai earphone, pertumbuhannya 80%. Tak sedikit di antara pengguna tersebut yang  telinganya membengkak atau merasakan nyeri yang parah.

Tip
  • Gunakan produk berkualitas, dengan logo standar internasional.
  • Pilih pemutar musik yang suaranya tidak lebih dari 95 desibel.
  • Jangan pasang earphone terlalu dalam di telinga.
  • Atur volume suara. Bila Anda sudah tidak dapat mendengar suara di sekitar, kecilkan volumenya karena itu berarti sudah terlalu keras.
  • Break mendengarkan musik setiap 20 menit.

Angela H. Wahyuningsih


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?