Sambutan hangat untuk kedatangan tamu, diwakili oleh jajaran lauk di meja dekat pintu masuk. Seperti Tumisan Sayuran, Tahu Kuah Kecap, Perkedel Kentang, Satai Kentang, Pepes Dage (oncom), Telur Dadar, Hati-Ampela Ayam Bumbu Bacem, hingga Empal Daging Sapi.
Dari banyaknya tawaran lauk, femina menjatuhkan pilihan pada Tahu Kuah Kecap dan Sambal Goreng (sambal cabai merah iris), ditemani dengan Nasi Jamblang (nasi berbungkus daun jati). Selain untuk pembungkus, daun jati juga digunakan sebagai alas Nasi Jamblang saat menanak. Aroma khas daun jati menyelimputi nasi pulen dari beras berbulir pendek ini.
“Khusus Nasi Jamblang, saya datangkan langsung setiap hari dari penjual ternamanya di Cirebon,” cerita Rusye.
Iicip pula Empal Gentong. Jangan salah. Empal berarti soto atau gulai, berisi potongan daging sapi sandung lamur, babat, dan limpa. Lalu dimasak di dalam gentong (kuali dari tanah liat). Irisan cabai merah kering menjadikan hidangan ini berbeda dari gulai lainnya.
Tahu Gejrot diracik di dalam dondangan (pikulan). Potongan tahu Sumedang disiram saus dari bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit yang ditumbuk kasar, bercampur gula merah cair.
Alamat: Jl. Pesanggrahan Raya No.8E, Puri Kembangan, Jakarta Barat. Telp: (021) 70604683. Jam buka: 10.00-17.00 WIB. Harga*): Rp3.000 – Rp30.000. Suasana: Rumah makan sederhana dengan pendingin udara.
*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu, cek sebelum bersantap
Berlianti Savitri
Foto: Dok. Warung Cirebon, BLI.