Health & Diet
Tepat Memilih Pijat

30 Dec 2011

Banyak orang ‘memuja’ terapi pijat, sehingga keluhan apa pun seakan-akan sirna dengan perawatan ini. Tidak salah jika Anda mengandalkan terapi pijat sebagai alternatif menyegarkan dan menyehatkan tubuh. Di Amerika Serikat pun, terapi pijat telah diakui sebagai complementary and alternative medicine. Hanya, ada beberapa hal yang perlu Anda tahu agar pijat memberikan manfaat maksimal bagi tubuh.

Kenali Kondisi Tubuh
Saat Anda merasa capek dan pegal-pegal, mungkin solusinya bisa  sederhana: memanggil tukang pijat langganan ke rumah. Namun sebenarnya, terapi pijat tidak sesederhana itu, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan lain. Menurut Fitri Susilowati, terapis dari Sanctum Salon & Spa, Jakarta, semua orang sebenarnya bisa dipijat. Namun, jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit  kanker, tekanan darah tinggi, diabetes, jantung, dan sebagainya, penting memilih terapis berpengalaman dan bersertifikat.

Terapis bersertifikat telah mempelajari ilmu kesehatan dan anatomi tubuh manusia, sehingga bisa menangani orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu. “Orang dengan tekanan darah tinggi, misalnya, sebaiknya tidak dilakukan pijatan pada occipitalis, atau otot-otot di bagian tengkuk dan daerah di belakang kepala,” jelas Susi. Sedangkan orang yang menderita diabetes sebaiknya tidak diberikan pijatan yang keras, yang dapat merusak jaringan tubuh. Karena, jaringan tubuh penderita diabetes yang mengalami kerusakan, susah disembuhkan.

Jika Anda memilih pijat di spa, pilih spa yang menyediakan tenaga programmer atau konsultan di bagian penerimaan. Programmer ini bertugas untuk mencatat semua keluhan Anda (misalnya capek, pegal, masuk angin, dan sebagainya) dan menanyakan dengan detail kondisi kesehatan Anda (seperti apakah keluhan diabetes Anda, begitu pula tekanan darah tinggi, dan sebagainya). Sebaiknya, ceritakan semua keluhan dan riwayat penyakit Anda kepada programmer, agar mereka bisa menyarankan pijatan, aromaterapi, dan perawatan lain yang tepat.  “Ada kalanya terapis memadukan dua jenis pijatan yang berbeda untuk mendapatkan manfaat pijat yang maksimal pada tubuh,” ujar Susi. (f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?